Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka hari bakti Pemasyarakatan ke-56 yang diperingati tiap 27 April, secara serentak Balai Pemasyarakatan (Bapas) menggelar bakti sosial, tak terkecuali Bapas Kelas I Denpasar.
“Kami memang serentak seluruh Indonesia melaksanakan bakti sosial. Pagi tadi kami sudah ada membagikan paket sembako dan paket alat mandi dengan masker kain dan hand sanitizer kepada yang membutuhkan,” kata Kepala Bapas Kelas I Denpasar Ni Luh Putu Andiyani, Kamis (23/4/2020).
• Latihan Saat Masuki Bulan Puasa di Rumah, Haudi Abdillah Kurangi Intensitas saat Sore Hari
• Rata-Rata Pendonor Sampai 40 Per Hari, PMI Provinsi Bali Sebut Stok Darah Masih Mencukupi
• Kasus Pencurian Pratima di Baturiti Tabanan Masih Buram, 2 Barang Curian Ditemukan di sekitar Lokasi
Bantuan tersebut diberikan pertama ke Yayasan Gerasa di Sesetan Denpasar, di mana di sana terdapat enam anak yang bermasalah dengan hukum.
Kedua diberikan kepada Yayasan Mercy Indonesia Gatot Subroto Denpasar disana terdapat 11 orang anak bermasalah dengan hukum dan ketiga kami berikan kepada 20 orang napi asimilasi Covid-19 dan juga napi integrasi.
“Kami berharap mereka yang mendapatkan bantuan ini bisa melaksanakan Perilaku Hidup Bersih (PHB) karena dalam paket tersebut ada peralatan mandi, masker, hand sanitizer dan juga sabun cair cuci tangan. Untuk sembako semoga dapat sedikit membantu meringankan beban kebutuhan sehari-harinya,” ungkap Putu Andiyani.
• Gelar Upacara Pernikahan Ditengah Pandemi Covid-19 di Gianyar, Begini Suasananya
• Disiplin Isolasi, Banyuwangi Data Warga Pulang Kampung secara Online
• BNI Kanwil Denpasar Gelar Program “BNI Berbagi” Tanggap Darurat Covid-19, Tempat Ini yang Disasar
20 orang klien asimilasi dan integrasi ini menurut Putu Andiyani benar-benar dipilah oleh pihaknya sebelum dipanggil untuk menerima paket bantuan sembako.
“Mereka memang yang kami saring benar-benar tidak mampu atau kurang mampu. Kami dapatkan 20 orang itu terdiri dari 6 orang anak dan 14 dewasa. Bantuan ini sebagai bentuk kami tanggap pandemi Covid-19 dan mereka belum mendapatkan pekerjaan yang pasti, jadi kami berikan bantuan,” tuturnya.
• Pelatih Bali United Teco Sebut Klub Indonesia Mulai Tinggalkan Formasi 3-5-2
• Inilah Jadwal Imsakiyah Ramadan Tahun 2020 untuk Kabupaten Buleleng
Paket sembako yang diberikan terdiri dari beras, mie instan, minyak sayur, telor dan susu.
Mengantisipasi napi asimilasi Covid-19 mengulang melakukan tindakan kriminal kembali, pihak Bapas melaksanakan pengawasan satu minggu sekali terhadap mereka.
Sedangkan untuk napi integrasi dilakukan pengawasan satu bulan sekali.
“Pengawasannya melalui video call karena pemberlakuan social distancing dan phsycal distancing di tengah wabah pandemi Covid-19 sekarang ini. Apabila tiga kali di-video call tidak diangkat kami langsung datang ke alamat rumah yang diberikan mereka,” imbuh Putu Andiyani.
• Seorang Pasien Diperbolehkan Pulang, RSUD Klungkung Berhasil Sembuhkan 4 Pasien Covid-19
• AS dan WHO Jadi Target Sasaran Hacker, Google Deteksi 18 Juta Phising dan Malware Per Hari
Terkait satu napi yang kembali melakukan tindakan melanggar hukum beberapa waktu lalu yang diamankan pihak BNN Provinsi Bali karena dia kembali mengedarkan Narkoba, Putu Andiyani menyampaikan keputusan asimilasi napi tersebut dicabut kembali dan Surat Keputusan dari Lapas Kerobokan mengenai pencabutan itu sudah keluar.
Salah satu napi asimilasi, Sulastri menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Bapas Kelas I Denpasar yang telah memberikan bantuan Sembako.