Virus Corona

Efektif Cegah Virus Corona, Berikut 4 Kebiasaan Baik yang Muncul karena Pandemi Covid-19

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ilustrasi seseorang sedang mencuci tangan dengan sabun

TRIBUN-BALI.COM - Meski disadari atau tidak, terdapat sejumlah kebiasaan yang cenderung berubah dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat selama terjadinya pandemi virus corona baru atau Covid-19.

Beberapa di antaranya positif dari sudut pandang medis.

Dilansir dari Antara, Selasa (19/5/2020), di antaranya adalah rajin minum air putih, olahraga, berjemur, makan buah dan sayuran maupun mencuci tangan.

Empat kebiasaan baik selama pandemi corona

Setidaknya terdapat empat kebiasaan baik yang mulai terbentuk di masyarakat selama pandemi corona. Berikut kebiasaan tersebut:

1. Lebih sering mengonsumsi air putih

Medical Expert Combiphar, dr Sandi Perutama Gani mengatakan, salah satu yang berubah ialah 55 persen orang lebih sering mengonsumsi air putih.

"Dulu berapa banyak yang belum konsisten. Kita harapkan (kebiasaan konsumsi air putih lebih banyak) tetap dilakukan," ujar dia dalam virtual media briefing bersama Combiphar, Selasa (19/5/2020).

Para pakar kesehatan menganjurkan orang-orang setidaknya mengosumsi sekitar dua liter per hari dan jumlah ini bisa lebih disesuaikan kegiatan yang mereka lakukan.

2. Rajin cuci tangan

Kebiasaan baik lain yang sekarang ini muncul yakni orang-orang lebih memperhatikan kebersihan tangan mereka. Hasil survei menunjukkan, setidaknya 85 persen melakukan hal ini.

"Perilaku hidup bersih dan sehat, sederhana, bukan hal baru tapi gara-gara Covid-19, kita jadi belajar kembali dan melakukan kembali PHBS. Masyarakat Indonesia jadi lebih sadar, ternyata jorok makan tidak cuci tangan," tutur Sandi.

Banyak penyakit dan ancaman kesehatan yang bisa menyebar dengan tidak mencuci tangan.

Dua penyakit utama yang ditularkan di tangan ialah diare dan infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA, serta tentu saja saat ini ditambah Covid-19.

Ketika tangan terkontaminasi oleh bakteri dan virus penyebab penyakit, patogen ini bisa masuk ke dalam tubuh atau berpindah dari satu orang ke orang lain.

Halaman
12

Berita Terkini