Dramatis Evakuasi Nelayan Tewas Dimangsa Buaya, Polisi Tembak Buaya Agar Lepas Jasad Joni

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Ilustrasi) Buaya

TRIBUN-BALI.COM, BANYUASIN - Kasus nelayan tewas dimangsa buaya kembali terjadi di Banyuwasin, Sumatera Selatan. 

Bahkan ketika proses evakuasi korban yang dimangsa buaya berlangsung, situasinya berjalan dramatis. 

Pasalnya pihak petugas gabungan terpaksa melepaskan tembakan ke arah buaya supaya sang predator mau melepaskan jasad Joni (30) yang diduga telah semalaman digigit di mulut buaya. 

Berikut kronologinya. 

Proses evakuasi jasad seorang nelayan bernama Joni (30) yang diterkam buaya berjalan menegangkan.

Joni ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menghilang selama satu malam.

Saat ditemukan, tubuh korban masih berada di dalam mulut buaya di perairan Sungai Bungin, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis (4/6/2020).

Wayan Koster: Saya Tak Terpancing Cepat-cepat Buka Pariwisata Bali

Kronologi Tiga Orang Dalam Satu Keluarga di Surabaya Meninggal: Ortu PDP, Ibu Hamil Positif Covid-19

Koster Gelontor Siswa Swasta Bansos Tunai, Bali Jadi Satu-satunya Bantu Sekolah Swasta di Indonesia

Polisi Direktur Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Yohanes Sismardi Widada mengatakan, polisi awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat.

Polisi diberi tahu bahwa ada seorang warga yang diterkam buaya.

Setelah dilakukan penyisiran, polisi menemukan seekor buaya yang masih terlihat menggigit mangsanya.

Setelah diperhatikan secara saksama, mangsa yang berada di mulut buaya tersebut adalah tubuh Joni.

Petugas pun berusaha mengusir buaya tersebut agar melepaskan tubuh korban.

Namun buaya itu malah menyerang petugas.

"Akhirnya anggota melepaskan tembakan ke arah badan buaya sebanyak dua kali. Akhirnya buaya melepaskan korban dan buaya itu menghilang

Korban saat itu kondisinya sudah tewas," kata Yohanes saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Halaman
12

Berita Terkini