Dalam percakapan itu, tidak ada firasat buruk yang dirasakan oleh sang kakak.
Di mata Aris, almarhum Kapten Kadek Udi merupakan sosok pekerja keras, dan memiliki semangat tinggi dalam mengejar karir.
Sepengetahuan Aris, almarhum sempat berkeinginan untuk menjadi instruktur penerbang di Bandara Letkol Wisnu Buleleng.
“Saya dengar dia kepingin jadi instruktur penerbang di Bandara Letkol Wisnu Buleleng. Dia kepingin tugas di Buleleng,” ucap Aris.
Sementara itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhamad Windra Lisrianto saat ditemui di rumah duka mengatakan, upacara pengabenan almarhum Kapten Kadek Udi direncanakan akan dilakuakan pada Rabu (10/6) di Setra Adat Desa Tukad Sumaga.
“Tadi jenazah sudah diterima oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto di Bandara Ngurah Rai. Jenazah diberangkatkan dengan pesawat Cassa Angkatan Darat dari Semarang, langsung ke Bandara Ngurah Rai,” ucap Dandim singkat.(zae/rtu/dri)