TRIBUN-BALI.COM – Bagi penderita asam urat, pengaturan makan harus dilakukan.
Pengaturan makan sangat dianjurkan bagi para penderita asam urat agar jaringan sendi tetap berfungsi optimal hingga tua nanti.
Tak hanya itu, penyesuaian makanan untuk penderita asam urat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya serangan nyeri asam urat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Melansir Health Line, penyebab penyakit asam urat adalah pembentukan kristal urat di jaringan tubuh.
Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar sendi dan menghasilkan jenis arthritis yang menyakitkan.
Dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat yang juga dikenal sebagai gout atau hiperurisemia ini memang tidak diketahui.
• Daftar Film Indonesia Selama Seminggu di TVRI, Ada Perahu Kertas hingga Our Planet: Laut Pesisir
• Kapan Saat yang Tepat Menabung dan Berinvestasi? Ini Kata Perencana Keuangan
• Mudahkan Pengecekan, Pedagang di Denpasar Akan Dilengkapi Tanda Pengenal Berisi Barcode
Namun, dokter meyakini penyakit asam urat paling mungkin terjadi karena kombinasi dari faktor keturunan, hormonal, dan makanan. Oleh sebab itu, pengaturan makanan sangat diperlukan untuk pengendalian penyakit asam urat.
Salah satu cara yang baik dilakukan, yakni memilih buah untuk mengobati asam urat. Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam buah yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat:
1. Semangka
Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2008) oleh Prof. Dr. Ir.Ali Khomsan, MS., dan Yuni Harlinawati, air yang banyak dikandung semangka dapat berfungsi meluruhkan asam urat berlebih di dalam tubuh.
• Peringati Hari Anti Narkotika Internasional, BNN Kota Denpasar Gelar Konser Musik Virtual
yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urine tanpa membuat ginjal bekerja keras) akan merontokkan asam urat tersebut dan memperbaiki kandungan darah.
Untuk mengobati asam urat, buah semangka bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus kemudian diminum secara teratur dua kali sehari.
Sebagai tips, Anda lebih baik mengonsumsi semangka yang daging buahnya berwarna merah ketimbang yang kuning karena mengandung likopen lebih tinggi.
Likopen termasuk keluarga antioksidan.
• Sengketa Perbatasan, China Rawan Berkonflik dengan 17 Negara Tetangga Ini, Termasuk dengan Indonesia
2. Sirsak