5 Tips Mengajari Anak-anak untuk Hidup Hemat dan Rajin Menabung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menabung.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Beberapa orangtua mungkin berharap dapat mengajarkan berbagai hal tentang kehidupan pada anak-anaknya.

Seperti cara berkomunikasi dengan orang asing hingga berhemat.

Mengajari anak-anak tentang keuangan tidaklah mudah.

Namun hal tersebut harus dilakukan agar kelak mereka tidak kewalahan untuk mengatur keuangannya di masa depan.

Selain Permen Karet, 7 Makanan Ini Ampuh Kurangi Kecanduan Rokok

WHO Ungkap Laporan Pertama Kasus Covid-19 Bukan dari Pemerintah China

Tips Mencegah Menempelnya Noda Kopi Pada Gigi, Begini Cara Membersihkan Noda di Gigi Akibat Kopi

Sifat anak-anak, yang masih polos dan memiliki keinginan akan banyak hal seperti jajan atau membeli banyak hal yang disukainya, cenderung boros.

Sebagai orang tua, mengajarkan anak-anak cara mengelola uang jajan agar mereka bisa hidup hemat dan rajin menabung tentu perlu kesabaran.

Ilmu dasar yang setiap orangtua wajib ketahui yaitu anak-anak di usia sekolah dasar umumnya lebih mudah belajar dengan cara meniru.

Oleh sebab itu, metode yang dipandang efektif untuk mengajari anak-anak agar hidup hemat dan rajin menabung adalah dengan memberikan contoh langsung lewat perilaku orangtua-nya sehari-hari.

Selain memberikan contoh, tentu Anda juga perlu strategi bagaimana cara mengajarkan buah hati Anda agar mampu mengatur uang jajannya sendiri dan suka menabung.

Berikut lima tips ringan mengelola uang yang dapat Anda praktikkan kepada si kecil, seperti dikutip dari cermati.com.

1. Berikan Uang Jajan Mingguan

Tanamkan cara mengelola uang jajan melalui pemberian uang jajan secara mingguan.

Informasikan dulu kepada anak Anda dengan jelas bahwa ia hanya menerima uang jajan sekali, dan tidak akan ada tambahan uang jajan.

Pada awal penerapan, tentu tidak selalu mudah.

Jangan kaget jika anak Anda bisa menghabiskan yang jajan dengan cepat dalam beberapa hari saja.

Tetap sabar, komunikasikan dengan si kecil agar ia paham bahwa jatah uang jajannya sudah habis dan ia harus bersabar sampai tiba waktunya menerima uang jajan kembali.

Halaman
1234

Berita Terkini