Isolasi Wilayah Sudah Akan Dibuka, 11 Warga Banjar Munduk Jembrana Malah Reaktif

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Bambang Wiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rapid tes kedua yang dilakukan oleh Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, Selasa (14/7/;2020) di salah satu Bale Tempek Banjar Munduk Desa Kaliakah Kecamatan Negara.

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Isolasi wilayah Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Negara, Jembrana sudah berlangsung 11 hari.

Tiga hari lagi, isolasi dijadwalkan dibuka.

Menjelang dibukanya isolasi, rapid test kedua pun digelar, Selasa (14/7/2020). Hasilnya, 11 warga reaktif.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid- 19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, rapid test kedua ini kelanjutan yang pertama pada Jumat (3/7/2020) lalu bersamaan dimulainya isolasi.

"Ada 11 orang warga ya, yang terdata reaktif rapid test," ucap Arisantha.

Ke-11 warga ini berasal dari empat tempek di banjar tersebut.

Mereka direncanakan tes swab pada Rabu (15/7/2020).

Saat ini mereka masih dalam karantina di rumah masing-masing.

"Warga ini karantina mandiri. Rencana besok (hari ini, red) akan diswab," ungkapnya.

Arisantha menyebut, saat rapid test pertama ada enam warga yang reaktif.
Namun saat dites swab hasilnya negatif.

"Kami berharap nantinya sewaktu swab tes seluruh hasilnya negatif," pungkasnya. (*)

Berita Terkini