Kita juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit, misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan steroid.
Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, kita bisa mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol).
Tentunya obat-obat yang disebutkan ini harus sesuai dengan resep dokter/persetujuan dokter.
• Jangan Sampai Keliru, Kenali Perbedaan Antara Penyakit Rematik dan Asam Urat
Selain itu, kita diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat.
Sebab, penyakit asam urat sangat erat sekali hubungannya dengan asupan makanan yang kita makan. Salah satunya adalah sayuran yang mengandung tinggi purin.
Purin merupakan senyawa kimia tertentu yang ditemukan di beberapa makanan, akan dipecah menjadi asam urat.
Konsumsi makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Purin dapat secara alami ditemukan dalam berbagai makanan.
Ketika tubuh mencerna purin dapat menghasilkan asam urat sebagai produk limbah. Jika asam urat menumpuk dalam tubuh, dapat menyebabkan sakit kronis, pembengkakan dan nyeri di sendi.
Lalu apa saja sayuran yang wajib di hindari bagi para penderita asam urat?
• Berikut Ini Tips Sehat Makanan yang Ampuh Turunkan Asam Urat Anda, Jahe, Selederi hingga Apel
Berikut di antaranya :
1. Kembang kol
Sering kali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.
Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya.
Purin untuk kembang kol adalah 51 gram per 100 gram kembang kol.
• Berikut Ini Tips Sehat Makanan yang Ampuh Turunkan Asam Urat Anda, Jahe, Selederi hingga Apel
2. Bayam