Tips Sehat untuk Anda

Jangan Diabaikan, 3 Hal Ini Tidak Boleh Dilakukan Saat Menstruasi Karena Membahayakan Kesehatan

Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kram perut saat menstruasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

TRIBUN-BALI.COM - Saat berada dalam masa menstruasi, terkadang perempuan suka tidak sadar melakukan berbagai hal sepele yang justru bisa membahayakan kesehatan hingga nyawa.

Sebagai perempuan, pastinya harus tahu apa aja hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan saat menstruasi.

Perempuan seringkali merasakan kram yang menyakitkan dan mengganggu ketika menstruasi tiba.

Kondisi itu memang wajar dan disebabkan kontraksi otot.

Kram pada perut bagian bawah tersebut bisa diringankan melalui sejumlah cara, seperti menyantap dark chocolate, menggunakan kompres air hangat, dan sebagainya.

Satu derita susulan setelah kram adalah sakit kepala yang akan meningkat karena faktor hormonal.

Dilansir Grid.ID dari Intisari, inilah 3 hal yang tidak boleh kamu lakukan saat menstruasi.

1. Minum Kopi

Saat menstruasi, mood perempuan memang kerap berubah-ubah dan cenderung gampang bad mood.

Sebagian orang biasanya akan mengonsumsi kafein agar lebih semangat untuk menjalani harinya.

Padahal mengonsumsi kopi dapat mendatangkan beberapa efek samping yang tidak baik untuk tubuh.

Seperti perut jadi lebih kembung, rasa nyeri haid lebih terasa, memicu insomnia sehingga membuat waktu istirahat berkurang.

Selain itu, para pakar kesehatan juga menyarankan mereka yang sedang mengalami menstruasi untuk menghindari kopi.

Sebab, kandungan kafein dalam kopi bisa memperparah atau bahkan menyebabkan kram.

Diwartakan melalui laman Kompas.com, kopi juga memiliki sifat diuretik, sehingga bisa meningkatkan produksi urin dan menyebabkan dehidrasi.

Secangkir kopi yang masuk ke dalam sistem tubuh akan menghalangi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA) yang meregulasi rasa cemas.

Pada saat GABA terhalang dan tingkat kecemasan tinggi (dipicu konsumsi kopi), tubuh secara alami akan lebih rentan mengalami kram yang lebih parah.

Sebanyak 1-2 cangkir kopi sehari menurut sejumlah studi masih dianggap aman.

Namun jika lebih dari itu, kopi bisa menyumbang dampak negatif terhadap tubuh seseorang, terutama di masa menstruasi.

Minum kopi setiap 2-3 jam atau lebih dari empat cangkir per hari perlu diwaspadai, karena kafein bekerja sebagai obat pencahar dengan meningkatkan kontraksi pada otot usus kecil dan besar.

Kondisi ini menyebabkan makanan yang dicerna pindah ke usus, memicu kram perut, dan dalam kasus menstruasi bisa memperburuk kram.

2. Malas Ganti Pembalut

Jarang mengganti pembalut saat menstruasi hanya akan memicu timbulnya jamur dan bakteri jahat di area vagina.

Hal ini bisa mengakibatkan penyakit-penyakit organ reproduksi yang berbahaya dan pastinya membuat tidak nyaman.

Diberitakan Grid Health, beberapa akibat apabila kamu malas mengganti pembalut:

  • - Bakteri tumbuh sangat banyak
  • - Bau pada vagina
  • - Vagina akan kering
  • - Penyakit herpes
  • - Tumbuh jamur

Saat menstruasi, pembalut harus diganti selama tiga jam sekali.

Jika pembalut sudah penuh dengan darah menstruasi, bisa menggantinya lebih cepat dari tiga jam.

3. Tidak Memerhatikan Warna Darah

Warna darah menstruasi yang keluar bisa jadi indikator apakah organ reproduksi sehat dan normal atau justru terdapat penyakit yang serius.

Kalau warna darah menstruasi merah keabuan, bisa jadi terdapat infeksi yang terjadi dalam area organ reproduksi.

Mulai sekarang, sejenak hentikan kebiasaan-kebiasaan di atas saat menstruasi, ya!

(Grid.ID/Devi Agustiana)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Jangan Coba-coba Lakukan 3 Hal Ini saat Menstruasi! Kalau Ngenyel, Tanggung Sendiri Akibatnya

Berita Terkini