TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa mengaku tidak mau berkomentar lebih jauh terkait kisruh dukungan di Pilkada Badung yang ada di internal Demokrat.
Menurut dia, pihaknya tidak mau ikut campur terkait hal tersebut.
Bahkan, pihaknya menghormati apapun keputusan yang ada di internal Demokrat terkait dukungan di Pilkada Badung.
"Kami kan pertama, tidak mencampuri urusan partai lain. Kalau di Demokrat gimana informasi dan keputusannya kita hormati, di internal mereka sih kami nggak masalah," katanya kepada Tribun Bali, Jumat (31/7/2020).
• Pemprov Bali Minta Masyarakat Pasang Bendera Merah Putih Mulai 1 Agustus 2020
• Turunkan 180 Personil, Polres Badung Pantau Langsung dan Ikut Sholat Id di Masjid Baiturrahman
• Siap Dukung Diatmika-Muntra, Demokrat Bali Tak Restui Sikap Politik Sunarta ke GIRIASA
Wakil Ketua DPRD Badung ini juga mengaku pihaknya berterima kasih dan siap menerima Demokrat ke Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) jika memang ada rekomendasi dari DPP Demokrat ke Diatmika-Muntra.
Hanya saja, pihaknya juga meminta keseriusan Demokrat dalam memenangkan Diatmika-Muntra apabila ada rekomendasi tersebut.
"Jika memang benar rekomendasi partai Demokrat ke Diatmika-Muntra, kader di bawahnya pasti harus memenangkan logikanya," tegasnya.
Ia mencontohkan, bahwa sikap pihaknya di Golkar tetap konsisten dalam mendukung Diatmika-Muntra.
Pasalnya, sanksi pemecatan menanti para kader yang membelot di Pilkada nanti.
"Pada prinsipnya, kalau kami konsisten, apa yang diinstruksikan oleh partai dan di atasnya kami akan ikuti. Karena kami kan petugas partai. Kami membangkang, misalnya Golkar Badung beda dengan DPD dan DPP kami pasti kena sanksi," jelas dia.
Seperti diketahui, Dinamika politik menuju Pilkada Badung tampaknya semakin seru saja.
Rencana Demokrat Badung mengarahkan dukungan ke pasangan Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA) di Pilkada nanti tidak mendapat restu dari induk partai di tingkat provinsi.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris DPD Demokrat Bali, Wayan Adnyana kepada Tribun Bali, Jumat (31/7/2020).
Bahkan Adnyana menegaskan bahwa sikap partainya sejalan dengan di lima Pilkada lainnya, yakni berkoalisi dengan Golkar dan NasDem.
• Ketua MPR Apresiasi Kesuksesan Polri Menangkap Djoko Tjandra
• Vietnam Mencatat Kasus Kematian Pertama karena Covid-19
• Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Tangkap Djoko Tjandra, Fadli Zon: O Ingin Jadi Kapolri
Hal ini membuat, Demokrat siap untuk mengusung duet I Gusti Ngurah Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra) di Pilkada nanti.