"Kita masih mengamati semua. Ya ini kira-kira Diatmika sama Muntra seperti apa keseriusannya kita pelajari dulu. Bukan tidak menutup kemungkinan, kita kan sudah deklarasi koalisi. Cuma kalau tidak serius jutsru kita masih mempelajari juga keseriusan ini," ungkapnya.
Ia juga menghormati perbedaan pandangan yang ada antara DPD Bali dengan DPC Demokrat Badung.
Hanya saja, jika rekomendasi sudah turun, pihaknya meminta agar semua kader menaati rekomendasi tersebut.
Bahkan, jika ada kader yang tidak mengindahkan rekomendasi tersebut. Maka, ancaman sanksi pemecatan dari partai menanti kader yang membelot tersebut.
"Kalau yang namanya di partai politik, yang namanya perbedaan pandangan ada. Tapi nanti lah lihat rekomendasi," tegasnya.
"Mana lebih tinggi DPD atau DPC. DPD sudah mengambil keputusan deklarasi koalisi," tandasnya kembali.
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Badung Made Sunarta saat dikonfirmasi Tribun Bali, Rabu (29/7/2020) mengakui jika Demokrat Badung tetap akan mendukung I Nyoman Giri Prasta dengan Pasangannya pada pilkada 2020 ini.
Ia mengaku memiliki alasan dan pertimbangan mengapa mendukung calon petahanan.
Menurutnya, pertama proses penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Badung di DPC Demokrat telah berlangsung, dan pada tanggal 3 Januari 2020 hasilnya telah dilaporkan dalam Rapat Pleno Pengurus yang diperluas, yang dihadiri pengurus kecamatan hingga ranting.
Sehingga katanya Rapat pleno diperluas tersebut salah satu keputusannya mendukung dan kalau bisa mengusung Giri Prasta sebagai calon bupati dengan siapapun pendukungnya
“Kita tetap konsisten mendukung Bapak giri Prasta. Ini merupakan hasil menjaringkan aspirasi rakyat dan para kader, yang merucut kepada Nyoman Giri Prasta, sehingga pada saat itu mengusung pasangan Giri Prasta,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, munculnya nama Giri Prasta, menurut Sunarta merupakan aspirasi dari akar rumput dengan melihat kinerjanya selama ini. Sehingga pihaknya sudah memastikan untuk di Badung akan mendukung Giri Prasta.
“Aspirasi kader dan aspirasi masyarakat yang kita tangkap, memang menghendaki Bapak Giri Prasta untuk kembali melanjutkan kepemimpinan di Badung,”bebernya
Lebih lanjut diungkapkannya, hasil pleno tersebut telah dilanjutkan ke DPD partai dengan harapan bisa diteruskan ke DPP untuk mendapatkan persetujuan.
Namun demikian lantaran rekomendasi partai yang mengusung Giri Prasta, termasuk calon pendamping belum keluar, maka proses diinternal partainya belum bisa dilanjutkan.