Kisruh Dukungan di Internal Demokrat pada Pilkada Badung 2020, KRBB Pilih Wait and See

Penulis: Ragil Armando
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD II Golkar Badung, Wayan Suyasa

 “Kita masih menunggu rekomendasi dan siapa calon wakil bupati yang akan mendampingi Bapak Giri Prasta, baru lah kemudian proses di DPD Demokrat akan dilanjutkan,”ungkapnya

Pihaknya mengatakan hasil rapat tersebut, sejatinya sudah dibawa ke Provinsi pada 14 Maret 2020.

Maka pihaknya mengklaim jika Badung sudah lebih awal melakukan penjaringan terkait bakal Calon Bupati pada Pilkada 2020.

Disinggung mengenai koalisi yang sudah dilaksanakan di provinsi yakni Demokrat bersama Golkar dan Nasdem, pihaknya beralasan sudah melakukan penjaringan lebih dahulu, sehingga hasil keputusan tersebut sudah dibawa ke DPD.

“Kami tidak mau berandai-andai, yang jelas tetap terarah,” pungkasnya.

Untuk diketahui, KRBB berkekuatan 25 persen suara atau 10 kursi di legislatif.

Sebanyak 7 kursi milik Partai Golkar, 2 kursi dari Gerindra dan 1 kursi dari NasDem.

 Jika Demokrat yang memiliki 2 kursi bergabung maka kekuatan KRBB akan bertambah menjadi 30 persen

Koalisi ini sendiri akan jadi seteru PDIP, tetapi sampai kini belum memiliki calon yang pasti akan diusung. PDIP-Demokrat maju tarung dengan kekuatan 28 kursi legislatif atau 70,00 persen suara parlemen dari total keseluruhan 40 kursi di DPRD Badung.

PDIP digadang-gadang akan mengusung kembali incumbent Giri Prasta-Ketut Suiasa sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) ke Pilkada Badung 2020.

Nyoman Giri Prasta adalah politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini menjabat Ketua DPC PDIP Badung dan sekaligus Bupati Badung 2016-2021.

Sedangkan Ketut Suiasa adalah politisi PDIP asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini menjabat Wakil Bupati Badung 2016-2021. (*)

Berita Terkini