Lagi-lagi Tukik Muncul di Pantai Petitenget, Seorang Pengunjung Dapat Pengalaman Langka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota satpolair Polres Badung Bripka I Gusti Ngurah Gede Blambangan saat melepas tukik di Pantai Petitenget, Kuta Utara Badung, Jumat (31/7/2020)

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Beberapa tukik kembali ditemukan di pesisir pantai Petitenget Kuta Utara, Badung, Jumat (31/7/2020).

Tukik tersebut ditemukan langsung oleh anggota Satpolair Polres Badung Bripka I Gusti Ngurah Gede Blambangan.

Tukik itu pun ditemukan saat dirinya melakukan patroli jalan kaki di sekitaran pantai Petitenget.

Kendati demikian, pihaknya pun langsung merilisnya kembali ke pantai dan mengimbau jika warga menemukan kembali agar melaporkan.

Pihaknya mengatakan ada sebanyak empat ekor tukik yang baru ditemukan. Kendati demikian pihaknya menduga masih ada yang lain, lantaran kini musim penyu bertelur.

Dengan temuannya tersebut, empat tukik yang merupakan satwa dilindungi saat itu juga dilepas kelaut oleh Bripka Blambangan yang disaksikan oleh pengunjung pantai setelah dapat petunjuk dari Kasat polair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara.

Personel Polsek Gianyar Terpapar Covid-19, Kantor Polisi di Gianyar Disemprot Disinfektan

3 Kali Dibobol Jimbarwana, Janda Anak 1 Takluk 3-2

Baru Tamat SMK, Gede Sev dan Gede Bram Nekat Bobol Konter HP di Mengwitani Badung

"Memang setelah menemukan tukik tersebut kami ijin dengan pimpinan untuk merilis tukik yang ditemukan di Pantai Petitenget," bebernya.

Ia pun mengaku menyaksikan bersama pengunjung saat tukik itu menetas dari telurnya.

Bahkan salah seorang pengunjung pantai yang menyaksikan mengaku baru pertama kali menyaksikan tukik yang baru menetas dari telurnya, peristiwa ini merupakan pengalaman yang langka baginya.

"Memang penemuan tukik tersebut merupakan peristiwa langka sehingga tukik itu patut kita jaga," katanya

Setelah penemuan tukik tersebut, Kasat Polair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara memerintahkan anggota Polair untuk mengintensifkan pemantauan areal pantai utamanya pada musim penyu bertelur seperti saat ini.

Arab Saudi Pastikan Tidak Ada Kasus Covid-19 yang Menimpa Jamaah Haji

Kolesterol Naik Seusai Santap Kuliner Daging di Momen Idul Adha? Redakan dengan 7 Makanan Ini

BREAKING NEWS - Ayah Setubuhi Anak Kandungnya di Tabanan, Dilakukan Sejak Tahun 2012

Ia pun juga mengakui jika tukik itu jenis hewan langka yang dilindungi.

"Kami perintahkan anggota Polair untuk memantau areal pantai guna penyelamatan tukik jika ditemukan," jelasnya.

"Penemuan tukik ini sudah kedua kalinya kita temukan. Sebelumnya juga pernah ditemukan puluhan tukik di kawasan yang sama pada hari Minggu (26/7/2020) yang lalu," tambahnya

Sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya kasus penyelundupan atau penjualan penyu secara ilegal di seputaran tukik ditemukan.

Namun demikian pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar melapor ke polisi saat menemukan penyu atau tukik.

"Jangan malah dijual atau dipelihara secara ilegal," imbaunya. (*)

Berita Terkini