Corona di Bali

Perubahan Status Dan Peraturan Terbaru di Denpasar Selama Pandemi Covid-19 yang Harus Diketahui

Penulis: Putu Supartika
Editor: Eviera Paramita Sandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengecekan suhu tubuh oleh petugas pemantauan Posko Tatanan Kehidupan Baru di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Bali, pada Sabtu (18/7/2020).

Sementara jika penghuni kos-kosan baru berasal dari luar Denpasar namun masih tetap di wilayah Bali diwajibkan untuk melapor diri ke kepala lingkungan, kepala dusun maun ke kelurahan atau desa setempat.

Dan sama dengan penghuni kos dari luar Bali, mereka juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

"Setiap penduduk baru yang melapor tersebut akan dipantau. Isolasi mandiri itu sebagai bentuk antisipasi penularan Covid-19," katanya.

Apalagi menurutnya hingga saat ini kasus transmisi lokal Covid-19 masih sulit diprediksi dan dideteksi.

Lapor diri ke wilayah tempat tinggalnya juga sebagai langkah untuk tertib administrasi kependudukan.

"Istilahnya jangan disamakan, wisatawan mancanegara bisa diterima oleh hotel-hotel, bukan berarti kos-kosan sudah bebas menerima penghuni baru. Bukan itu substansinya, namun bagaimana masyarakat waspada dan hati-hati agar tak terjadi ledakan kasus Covid-19," katanya.  

Update Corona di Denpasar

Adapun hingga Minggu (2/8/2020), tercatat sebanyak 13 orang pasien positif Covid-19 di Kota Denpasar dinyatakan sembuh.

Sedangkan kasus positif Covid-19 tercatat bertambah sebanyak 16 orang.

“Kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 13 orang, dan kasus positif juga tercatat bertambah sebanyak 16 orang yang tersebar di 11 desa/kelurahan, sementara sebanyak 32 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru,” terang Dewa Rai.

Secara rinci Dewa Rai menjelaskan bahwa dari 11 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus ositif Covid-19 yakni Kelurahan Sesetan dan Desa Pemecutan Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif baru masing-masing 3 kasus baru, disusul Desa pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif  baru sebanyak 2 kasus.

Sedangkan 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus baru. Sementara itu sebanyak 32 desa/kelurahan mencatatkan nihil penambahan kasus positif baru.

Dewa Rai menambahkan, bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar.

Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Halaman
1234

Berita Terkini