Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.
Kedua klaster baru inilah yang patut menjadi kewaspadaan, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.
Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Adapun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar yakni dari Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 52 tahun.
Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 52 tahun.
Kelurahan Panjer seorang laki-laki usia 45 tahun.
Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 62 tahun.
Desa Peguyangan Kaja seorang laki-laki usia 48 tahun.
Desa Peguyangan Kangin seorang perempuan usia 51 tahun.
Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 49 tahun.
Desa Pemecutan Kaja tiga orang perempuan usia 3, 26 dan 39 tahun.
Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 33 tahun dan seorang laki-laki usia 67 tahun.
Kelurahan Sesetan dua orang perempuan usia 50 dan 28 tahun serta seorang laki-laki usia 32 tahun.
Desa Sidakarya seorang laki-laki usia 47 tahun.
Desa Ubung Kaja seorang laki-laki usia 54 tahun.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.346 kasus positif. Rincianya adalah 1.151 (85,51 persen) orang sembuh, 14 (1,04 persen) orang meninggal dunia, dan 181 (13,45 persen) orang masih dalam perawatan. (*)