TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebanyak 20 staf di Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng kini diintruksikan untuk bekerja dari rumah (work from home).
Ini setelah salah satu stafnya dinyatakan positif terpapar virus corona atau covid-19.
Plt Kepala Disdikpora Buleleng, Made Astika ditemui Jumat (7/8/2020) menegaskan, meski seluruh staf di Bidang Pembinaan SMP bekerja dari rumah, pelayanan tetap berjalan.
"Kalau hanya sekedar penyampaian dokumen akan kami fasilitasi dari bagian umum lewat sekretariat," ucapnya.
• AS dan China Berlomba Uji Coba Rudal Baru, Ini Perbandingan Kemampuan Minuteman vs Dongfeng
• Terkait Uji Coba Bali United Sebelum Berangkat ke Vietnam, Ini Penjelasan Pelatih Teco
• Langgar Perda, 2 Pedagang di Traffic Light Kena Sanksi Tipiring di PN Denpasar
Astika menjelaskan, staf terkonfirmasi positif covid-19 sempat melakukan kegiatan trekking pada Jumat minggu lalu.
Sepulangnya dari trekking, staf tersebut sakit, hingga harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Buleleng.
Kala itu, tindakan swab test belum dilakukan, sehingga ada salah satu staf lainnya yang datang untuk menjenguk.
Dengan demikian, sebut Astika, yang melakukan kontak erat erat dengan staf terkonfirmasi positif covid-19 itu hanya satu orang.
Namun demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng menginstruksikan agar seluruh staf di Bidang Pembinaan SMP untuk bekerja dari rumah, agar penularan virus tidak meluas.
"Sepulang dari melakukan trekking, staf yang terkonfirmasi ini sudah dalam keadaan sakit dan diopname di salah satu rumah sakit swasta.
Jadi belum sempat ngantor. Saat diopname itu tindakan swab belum dilakukan, sehingga belum diketahui dia terapar virus.
Nah saat opname, ada satu rekan kerjanya yang datang menjenguk.
Sehingga staf yang menjenguknya itu sekarang harus menjalani isolasi mandiri di rumah, sementara 20 staf lainnya juga diintruksikan bekerja dari rumah," jelas Astika.
Mengingat ada satu kasus konfirmasi di wilayah Disdikpora Buleleng, Astika mengaku menunggu keputusan dari Gugus Tugas, apakah akan melakukan swab test massal terhadap seluruh staf di Disdikpora Buleleng. "
Swab test itu kewenangan Gugus Tugas," tutupnya.
• Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 8 Agustus 2020, Scorpio Dapat Pengakuan, Libra Meledak
• Cerita Eks Kapten Kapal Rhosus yang Meledak di Beirut Lebanon Tentang Majikan Rakus
• Ramalan Zodiak Besok Sabtu 8 Agustus 2020, Taurus Kecewa, Besok Jadi Momen Penting untuk Leo
Disisi lain, pasien positif terpapar virus corona di Buleleng pada Jumat (7/8), kembali bertambah sebanyak empat orang.
Namun demikian, berdasarkan hasil diagnosis Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJB) ke empat pasien cukup menjalani isolasi mandiri di rumah.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, juga sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Buleleng I Ketut Suweca mengatakan, dari empat kasus konfirmasi ini, tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, dan satu kasus lainnya berasal dari Kecamatan Kubutambahan.
Seluruhnya terkonfirmasi positif covid-19 pada hasil swab test pertama.
Selain itu, pada Jumat (7/8) juga terdapat penambahan tiga pasien yang dinyatakan sembuh. Ketiga pasien itu seluruhnya berasal dari Kecamatan Buleleng.
Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien covid-19 di Buleleng yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 132 orang.
Sementara yang masih dirawat sebanyak 31 orang.
"Dari 31 orang yang masih dirawat itu, 17 diantaranya menjalani isolasi di RS Pratama Giri Emas. Sementara 14 sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah," tutup Suweca. (*)