TRIBUN-BALI.COM - Saat diet, orang sering menghindari karbohidrat.
Padahal karbohidrat adalah sumber bahan bakar yang memasok energi ke otot, jaringan tubuh, sampai ke otak.
Orang yang melakukan diet secara asal-asalan sering mengurangi atau menghapus karbohidrat dari deretan menu yang dikonsumsi sehari-hari.
Padahal, agar bisa berfungsi optimal, tubuh membutuhkan asupan bergizi seimbang yang terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak.
Menurut Mayo Clinic, rata-rata orang sehat dengan kebutuhan kalori 2.000 kkal membutuhkan karbohidrat sebanyak 225 gram sampai 325 gram
Konsumsi karbohidrat di bawah jumlah tersebut dapat membuat tubuh kekurangan karbohidrat.
Dilansir dari NDTV, berikut beberapa akibat kekurangan karbohidrat yang dirasakan tubuh:
• Sempat Dihentikan Karena Covid-19, Program Dokar Gratis di Denpasar Akan Dilanjutkan 3 Oktober 2020
• Aktor Korea Selatan, Seo Sung Jong, Heo Dong Won dan Kim Won Hae Dinyatakan Positif Covid-19
• Jenis Pisang yang Cocok untuk Kolak, Pilih yang Matang di Pohon
1. Lelah dan lesu sepanjang hari
Peran utama karbohidrat adalah memberikan energi, terutama untuk otak dan saraf.
Akibat kekurangan karbohidrat, tubuh bisa jadi kurang energi dan merasa lelah sepanjang hari. Selain itu, tubuh orang yang kekurangan karbohidrat juga bisa mengalami lesu saat digunakan untuk olahraga.
Tubuh orang yang kekurangan karbohidrat kemungkinan besar tak kuat menjalani sesi latihan intensitas tinggi. Untuk memasok energi yang cukup, baiknya Anda mengonsumsi karbohidrat beberapa saat sebelum berolahraga.
2. Sembelit
Biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan adalah jenis karbohidrat nabati yang kaya akan serat. Apabila Anda kekurangan karbohidrat serat, akibatnya tubuh bisa mengalami sembelit.
Untuk mencegah sembelit, pastikan tubuh mendapatkan asupan serat yang cukup setiap hari.
3. Bau mulut