Zat kimia ini menghasilkan perasaan nyaman dan tenang di otak. Saat kekurangan hormon seretonin, suasana hati bisa berubah menjadi negatif.
Sebelum melakukan diet dengan mengurangi karbohidrat, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter ahli gizi.
Hindari asal-asalan mengurangi takaran atau memangkas seluruh asupan karbohidrat dari menu sehari-hari hanya berbekal petunjuk atau informasi yang belum sahih.
Pasalnya, kebutuhan karbohidrat dan zat gizi lainnya bagi setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan, jenis kelamin, usia, aktivitas, dan sebagainya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati-hati, Ini 6 Akibat Kekurangan Karbohidrat saat Diet Sembarangan"