Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Selama lima bulan Covid-19 melanda Indonesia, gelandang Bali United M Taufiq tetap berada di Bali.
Ia tidak pulang kampung ke Tarakan, Kalimantan Timur.
Keputusan pertama Ia tidak pulang kampung karena pandemi ini, namun hal itu bukan yang utama penyebab ia tak pulang kampung.
Alasan utama Taufiq tidak pulang karena harus kembali berlatih dengan tim.
"Ya benar pinginnya pulang kampung, tapi ini karena sudah kumpul latihan lagi. Dan terus anak - anak saya juga harus sekolah," tegas Taufiq, kemarin.
Taufiq hanya mendoakan keluarganya di Tarakan agar selalu baik baik saja.
Selain itu, komunikasi selalu dilakukan bersama kedua orangtua dan semua keluarga.
• Sidak Sekretariat Pemkab Klungkung, Wabup Kasta Temukan ASN Belum Tertib Kenakan Masker
• KPRK Bali Gelar Gala Fashion Produk Lokal di Tengah Ancaman Resesi, Ada Lelang Kaget Produk UKM
• Ditinggal Demokrat, Golkar Optimis Menang di Pilkada Bangli
Eks Persebaya Surabaya mengatakan sangat berkesan menjalani waktu selama di rumah menjalani masa pandemi bersama keluarga khususnya anak - anak.
" Ya paling berkesan bisa bisa sharing sama anak-anak mulai dari belajar di sekolahnya sama pelajaran ilmu agama mereka," kata Taufiq.
Taufiq juga mengajak kedua buah hatinya ke lapangan untuk ikut berolahraga. Kedua buah hatinya menambah motivasi dirinya berlatih.
" Senang karena mereka memotivasi saya saat latihan, "katanya.
• BPJamsostek Mengaku Sudah Kumpulkan 14 Juta Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji
• Terhenti Akibat Pandemi, Pacheco Tak Sabar Hadapi Liga I Indonesia 2020
Selain itu, Taufiq juga mengatakan, sangat senang juga bisa kembali berkumpul lagi sama tim karena cukup lama tim libur akibat pandemi Covid - 19.
"Tapi kita juga harus memperhatikan protokol kesehatan agar tetap safety saat larihan," katanya. (*)