TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Setelah sempat tertunda, pembangunan panggung terbuka di Pulau Nusa Ceningan akhirnya dimulai, Rabu (2/9/2020).
Anggaran pembangunan panggung terbuka tersebut mencapai Rp 1,9 miliar.
Acara peletakan batu pertama pembangunan panggung terbuka di Nusa Ceningan dilaksanakan, Rabu (2/9) yang juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gede Anom.
Panggung Terbuka Ceningan ini berlokasi di sebelah selatan jembatan kuning, yang menghubungkan pulau Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan.
• Sejumlah Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Dua Puskesmas di Badung Ditutup Sementara
• BPJAMSOSTEK Telah Serahkan 5,5 Juta Data Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah ke Kemnaker
• Otban Wilayah IV Bersih-bersih di Pantai Kuta dan Lepas 140 Tukik
Luas bangunan nantinya sekitar 688 m2, yang berdiri di tanah seluas 6,9 are.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pembangunan panggung terbuka ini, nantinya menjadi pendukung pariwisata yang ada di Nusa Penida.
Serta menjadi tempat berekspresi bagi para penggiat seni di Kecamatan Nusa Penida.
Panggung ini nanti juga dimanfaatkan untuk menampilkan atraksi-atraksi seni dan budaya.
“Panggung ini sebagai pelengkap pariwisata yang ada di Nusa Penida, dengan menyediakan garapan seni tradisional maupun kontemporer yang diciptakan oleh para seniman yang ada disini (Nusa Penida).
Tentu hal ini dapat menjadi media pelestarian budaya," jelas Suwirta.
Tidak hanya itu, panggung ini nantinya juga menjadi fasilitas pelengkap Pelabuhan Bias Munjul yang telah dibangun.
Nantinya setelah Pelabuhan Bias Munjul dan panggung terbuka Ceningan rampung, diharapkan wisatawan yang datang ke Nusa Penida kembali mengalami peningkatan, setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
“Begitu selesai panggung ini dibangun, masyarakat bisa memanfaatkan sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan baik kelompok seni maupun masyarakat pada umumnya,”jelas Bupati Suwirta seraya meminta kepada perbekel untuk menyiapkan kelompok-kelompok seni.
Panggung terbuka ini dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan anggaran Rp 1,9 milyar lebih yang dikerjakan oleh CV. Cahya Pramana Arta dengan kontrak kerja selama 100 hari kalender dan kontraktor pengawas dimenangkan oleh CV. Jaya Desain.
• Tim Pengawasan Kejagung Periksa Para Penyidik Kejati Bali Terkait Dugaan Bunuh Diri Tri Nugraha
• Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad Desak Jokowi Percepat Suntik Vaksin Merah Putih
• Agus Curi Mesin Pengolahan Temulawak, Dijual dan Uangnya Dipakai Tajen
“Sebelumnya sempat tertuda karena refocusing anggaran dan syukurnya dikembalikan lagi untuk pembangunan panggung terbuka Ceningan ini," pungkas Suwirta. (*)