12. Pepaya
Tanaman dengan nama ilmiah Carica papaya L. ini dapat tumbuh di hampir semua benua di wilayah tropis dan sub tropis.
Di Indonesia, pepaya dapat tumbuh baik pada ketinggian tempat 100-1.400 mdpl, pada daerah dengan iklim sedang sampai basah (curah hujan 2.000-3.000 mm).
Setelah diteliti, buah pepaya mengandung banyak senyawa sebagai berikut:
- Protein
- Gula
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C (asam askorbat)
- Vitamin D
- Asam folat
- Karotenoid
- Karbohidrat (fluktosa, glukosa, manitol, xylitol)
- Minak atsiri
Getah yang terkandung dalam setiap bagian tanaman pepaya bahkan mengandung sejumlah enzim (esterase, protease), dan enzim yang paling banyak terkandung adalah papain (enzim proteolitik) dan kimopapain.
Dengan kandungan nutrisi tersebut, buah pepaya dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai makanan pelancar ASI.
13. Bayam merah
Bayam merah ternyata mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti:
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Kalsium
- Fosfot
- Besi
- Vitamin A
- Vitamin B
- Vitamin C
- Air
Selain itu, bayam merah juga mengandung banyak serat, serta karotein, klorofil, dan saponon.
Oleh karena kandungannya tersebut, bayam merah dianggap memiliki sejumah manfaat, termasuk mengobati anemia dan memperlancar ASI.
14. Kacang almond
Kacang almond dapat menjadi makanan pelancar ASI karena mengandung omega-3 dan vitamin E yang dapat meningkatkan produksi hormon yang memproduksi ASI.
Vitamin E juga dapat mengobati rasa gatal pada stretch mark setelah persalinan.
15. Asparagus
Selain berserat tinggi, asparagus juga mengandung beragam nutrisi lain yang dapat memicu produksi hormon untuk membantu pembentukan ASI pada ibu menyusui.
Tak hanya itu, asparagus dapat memenuhi nutrisi vitamin A dan vitamin K yang baik untuk meningkatkan kualitas ASI.(*).
Artikel ini telah tayang di https://health.kompas.com/read/2020/09/01/163200468/15-makanan-pelancar-asi-yang-baik-dikonsumsi?page=all#page2