Ini Penjelasan Terkait Makan Berlebihan Hingga Dampaknya Bagi Kesehatan

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makan bersama

TRIBUN-BALI.COM - Secara teori, makan saat lapar dan berhenti makan saat kenyang, memang mudah untuk dilakukan.

Namun, kenyataannya makanan manis atau sekadar ingin mencicipi makanan baru, selalu menjadi godaan untuk makan berlebihan.

Meskipun untuk memenuhi hasrat untuk mencoba makanan baru setiap kalinya, namun jika terlalu sering dilakukan, hal ini bisa berdampak pada kesehatan.

Makan terlalu banyak seringkali dikaitkan dengan junk food, atau bahkan makanan baik lainnya.

Lapas Kelas II Kerobokan Terapkan Aturan Ketat Demi Keselamatan Warga Binaan dan Pegawai

Lionel Messi Diyakini Akan Perpanjang Kontraknya 2 Tahun Lagi

Takeuchi Yuko Bersama Sang Suami Aktris Jepang itu Diduga Bunuh Diri di Apartemennya di Tokyo

Dilansir dari Insider, Minggu (27/9/2020), makan berlebihan atau terlalu banyak makan didefinisikan sebagai situasi mengambil makanan dalam jumlah berlebih.

 Menurut Robert Glatter, MD, asisten profesor kedokteran darurat di Lenox Hill Hospital, Northwell Health mengatakan terlalu banyak makan berkaitan dengan seberapa banyak kebutuhan makan tubuh dan bagaimana kita dapat menanganinya.

Gigitan terakhir sinyal terlalu banyak makan

Makan terlalu banyak sifatnya subjektif bagi tubuh dan bergantung pada beberapa detail utama.

Di antaranya komposisi tubuh, usia, tinggi badan, seberapa banyak bergerak sepanjang hari, pola tidur, kondisi medis, dan bahkan tujuan kesehatan.

Komposisi tersebut perlu dipertimbangkan saat mengukur seberapa banyak makanan yang akan dikonsumsi.

Hal itu diungkapkan ahli diet dan pendidik diabetes, Grace Derocha dari Blue Cross Blue Shield of Michigan.

"Setiap individu dapat mengukur seberapa banyak (makanan) dengan menggabungkan jurnal makanan, kontrol porsi, dan pengukuran dengan kesadaran dan makan intuitif," jelas Derocha.

Derocha menambahkan dengan menggunakan taktik ini dapat mempelajari perbedaan antara ketika tubuh kenyang atau puas, bahkan saat lapar, maka akan membantu memperkuat kontrol ketika terlalu banyak yang dikonsumsi.

 Lantas, bagaimana cara mengetahui kapan harus berhenti makan?

Tubuh akan mengetahui saat kita makan terlalu banyak pada gigitan terakhir.

KPU Uji Publik DPS Pilkada Tabanan 2020, Verifikasi Saran dan Perbaikan Bawaslu

Betis Vs Real Madrid, Los Blancos Menang Berkat Penalti Ramos dan Sejarah Zidane sebagai Pelatih

Dovizioso Start dari Posisi 17, Peluang Bagus Bagi Quartararo untuk Kembali ke Puncak Klasemen

Halaman
123

Berita Terkini