Bencana di Bali

Tanah Longsor Tutup Setengah Badan Jalan di Sangkan Gunung Karangasem

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas BPBD melakukan assesment di lokasi longsor di Sangkan Gunung, Kec. Sidemen, Selasa (13/10/2020) siang hari. Material belum bisa dievakuasi lantaran belum ada alat berat.

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan yang mengguyur di sekitar Karangasem menyebabkan pohon tumbang dan tanah longsor. 

Senin (12/10/2020), longsor menutup badan jalan Sanggem menuju Dauh Pangkung, tepatnya  di Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen.

Longsor menutup setengah akses badan jalan Kabupaten.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan, longsor terjadi  usai diguyur hujan yang cukup lama. Tak ada korban jiwa dan luka. 

Baca juga: Pemkab Buleleng Tambah Anggaran Rp 3 Miliar untuk Dana Bencana Alam

Baca juga: Situs Pemedal Agung di Kota Semarapura Dipandang Perlu Direstorasi, Pemkab Tunggu Hasil Kajian BPCB

Baca juga: Komisi II DPR RI Kunker ke Banyuwangi, Pastikan Pilkada Serentak 2020 Berlangsung Ikuti Prokes

Saat kejadian jalan sepi, tak ada kendaraan yang melintas. Kerugian juga tidak ada.

"Pemicunya karena hujan deras. Tanah labil,"kata Arimbawa, Selasa (13/10/2020).

Ditambahkan, hingga kini material longsor belum bisa dievakuasi petugas lantaraan belum ada alat berat.

Rencana proses evakuasi akan dilakukan, Rabu (14/10/2020), menggunakan alat berat Dinas PUPR.

Sementara  jalan hanya bisa dilalui sepeda motor, sedangkan kendaraan roda  4 belum bisa melintas.

"Besok baru penanganan ke lapangan karena alat berat loader siang ini baru sampai lokasi. Sementara hanya sepeda  motor yang bisa melintas, sedangkan mobil belum, berisiko lewat," ungkap  Arimbawa, mantan  Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub) Karangasem.

Pejabat asal Singaraja ini menambahkan,  beberapa hari terakhir di Karangasem sering terjadi longsor dan pohon tumbang.

Sebelumnya, longsor & pohon tumbang terjadi di Kecamatan Rendang  hingga mengakibatkan 1 orang korban serta 1 orang luka. Pohon tumbang juga menimpa rumah warga di Rendang.

Di Kecamatan Selat juga terjadi senderan dan tanah jebol menutup akses jalan. Rumpun bambu tumbang tutup askes jalan.

Longsor juga menutup akses jalan di Desa Duda. Rumpun bambu juga tumbang tutup askes jalan di Muncan. Terakhir yakni longsor serta senderan jebol juga ada di Kecamatan Sidemen.

Baca juga: Prof Suryani Nilai Perempuan Lebih Berat Hadapi Pandemi, Tetapi Mereka lebih Kuat

Baca juga: Pelapor Jerinx SID dari IDI Bali Bicara di PN Denpasar Postingan Jerinx Melemahkan Semangat Kami

Baca juga: Update Covid-19 Bali 13 Oktober 2020, 8 Orang Hari Ini Meninggal karena Corona

Untuk diketahui, pemetaan BPBD Karangasem, dari 78 Desa / Kelurahan di Karangasem, sekitar 50 desa berpotensi mengalami longsor saat musim hujan.

Halaman
12

Berita Terkini