TRIBUN-BALI.COM - Kenaikan berat badan setelah melahirkan sering kali dialami oleh perempuan.
Banyak yang bisa langsung kembali ke ukuran badan normal, tapi tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan?
Ini bukan hanya cara menurunkan berat badan, tetapi juga tentang kesehatan jangka panjang.
Ada beberapa cara menurunkan berat badan yang perlu dilakukan, bukan hanya efektif tetapi juga aman.
Penyebab kenaikan berat badan setelah melahirkan
Baca juga: Ini 7 Film Korea Terbaik Sekaligus Terlaris Tahun 2020, Kisahkan Serangan Zombie hingga Politik
Baca juga: Sering Dihindari, padahal 4 Lemak Ini justru Bantu Turunkan Berat Badan
Baca juga: Dapat Membahayakan Janin, 4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Ibu Hamil
1. Tidak ada waktu untuk perawatan diri
Ini adalah salah satu alasan paling umum untuk sebagian besar perempuan.
Saat Moms memiliki bayi, Moms menjadi sibuk dan tidak punya waktu untuk perawatan diri.
Kelalaian dan kurangnya minat dalam perawatan diri ini mengarah ke kenaikan berat badan.
Menghabiskan satu jam sehari untuk diri sendiri dan tujuan kebugaran Moms, dirasa sayang karena lebih suka merawat bayi.
2. Sering merasa lapar
Karena perubahan hormonal, sering merasa lapar setelah melahirkan sangat umum terjadi.
Akibatnya, Moms terus mengunyah segala sesuatu dan hasilnya adalah penambahan berat badan.
Baca juga: Zodiak Berikut Dikenal Paling Keras Kepala, Taurus Gigih dan Teguh, Leo Berkomitmen
Baca juga: Tips Bikin Nasi Goreng yang Harumnya Menggugah Selera, Perhatikan Cara Menumis Bumbu
Baca juga: 5 Zodiak Ini Dikenal Supel, Mereka Enak Diajak Ngobrol dan Mudah Bergaul
3. Stres dan depresi