Tawarkan Produk Berkualitas dengan Harga Kompetitif, Pemprov Bali Gelar Pameran IKM dan UMKM

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) sedang mengikuti pameran di Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (4/12/2020)

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali mengadakan pameran di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Denpasar.

Pameran ini sebagai wadah bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM) Bali untuk mempromosikan dan memasarkan produknya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali, I Wayan Jarta mengatakan, pameran dilaksanakan dari 4 sampai 31 Desember 2020 yang dibagi menjadi dua tahap.

Baca juga: Dituntut 2 Tahun Penjara di Kasus Surat Jalan Palsu, Djoko Tjandra Ajukan Pledoi

Baca juga: Pemkab Tabanan Gelar Rakor Analisis dan Evalusi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020

Baca juga: Temui Gubernur Koster, Dubes Slowakia Tertarik Kerja Sama Motor Listrik dengan Bali

Tahap pertama dari 4 sampai 16 Desember 2020 dan tahap kedua dilaksanakan pada 17 sampai 31 Desember 2020.

Setiap tahap tersebut diikuti oleh 10 UMKM/IKM kuliner dan 83 UMKM/IKM lainnya.

Jarta menuturkan, yang disajikan atau ditawarkan dalam pameran bertajuk "Bali Bangkit" ini adalah produk yang berkualitas dengan harga yang sangat kompetitf/wajar.

Selama pameran berlangsung juga diselingi dengan kegiatan lomba pementasan hiburan.

Baca juga: Periode November 2020, Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Capai 351.585 Orang

Baca juga: Terkonfirmasi Covid-19, 13 Tahanan Kejari Masih Jalani Karantina

Baca juga: Perbekel Bungkulan Ditetapkan sebagai Tersangka, Terjerat Pemalsuan Dokumen Sertifikat Hak Milik

"Untuk itu kami mengundang seluruh masyarakat, khsususnya ASN dan karyawan BUMD/BUMN untuk mengunjungi dan berbelanja di pameran UMKM Bali Bangkit 2020," kata Jarta saat pembukaan pameran tersebut, Jum'at (4/12/2020).

Jarta mengaku terus berupaya membina dan memfasilitasi agar UMKM dan IKM di Bali dapat bangkit, tetap optimis, produktif, kreatif, inovatif untuk menghasilkan produk unggul berbasis budaya branding Bali.

Selain itu, UMKM dan IKM juga diharapkan dapat melihat semua peluang yang ada untuk dapat menggerakkan kembali perekonomian di Pulau Dewata.

Baca juga: Mega Akhirnya Resmi Pecat Made Gianyar Cs Karena Membelot di Pilkada Bangli 2020

Baca juga: Jadwal Lengkap Liga Jerman Pekan Ini, Adu Kuat Bayern Munich vs Leipzig

Baca juga: Baru Operasi ke-3, Marc Marquez Bakal Digantikan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2021?

Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang menuntut semua pihak untuk secara cepat dan tepat mencari solusi pada kondisi sulit menjadikan UMKM dan IKM Bali semakin tangguh dan berdaya saing tinggi.

"Sebaliknya pandemi Covid-19 tidak menjadi alasan untuk tidak bergerak atau diam," kata Mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali itu.

Namun, UMKM di Bali dalam masa pandemi Covid-19 tentu harus tetap ketat dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan bagi pengelola, peserta pameran dan pengunjung dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam pameran tersebut.

Baca juga: Gedung Perkantoran Badung Diasuransikan, BPKAD Siapkan Anggaran Rp 2,5 Miliar

Baca juga: Wayan Darta Dengar Suara Gemuruh dari Arah Pantai Sebelum Puting Beliung Hantam Rumahnya

Oleh karena itu, UMKM dan IKM Bali harus bisa memanfaatkan strategi menciptakan branding produk dan pemasaran menggunakan platform digital e-commerce atau e-marketplace.

Dalam pameran UMKM Bali Bangkit ini, selain dilaksanakan secara offline melalui di Taman Budaya Provinsi Bali, juga diterapkan dengan pola hybrid yang dilaksanakan secara online melalui e-marketplace Balimall.id.

Cara pembayarannya juga bisa dilakukan secara non-tunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali. (*)

Berita Terkini