Seperti diketahui, Dari data hasil hitung cepat yang dilakukan oleh KPU dalam pilkada2020.kpu.go.id pada Minggu (13/12/2020), pasangan usungan Golkar dan Koalisi Jembrana Maju (KJM) Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) meraih 67.277 suara atau 52,2 persen
Sedangkan pasangan petahana usungan PDIP dan Hanura Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa (Bangsa) sementara hanya meraih 61.719 suara atau setara 47,8 persen.
"Kami bersyukur ya akhirnya yang sebelumnya tidak ada sama sekali, akhirnya mempunyai kepala daerah," ucapnya.
Ia mengakui di Karangsem dan Bangli berharap dua kadernya yakni Cabup Bangli, Made Subrata dan Cawabup Karangasem, Made Sukerana mampu beraksi di Pilkada.
Hanya saja, keduanya tersungkur tidak bisa melawan dominasi PDIP.
Di Pilkada Karangasem, pasangan usungan PDIP yakni, Gede Dana-Wayan Artha Dipa (Nadi) 99.670 suara setara 56,4 persen.
Justru, pasangan petahana yang diusung Golkar dan Koalisi Karangasem Hebat yakni IGA Mas Sumantri-Made Sukerana (Massker) 76.960 setara 43,6 persen sementara meraih meraih suara sementara
Sementara di Pilkada Bangli, pasangan PDIP yakni, Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar unggul sementara dengan 66.343 suara setara dengan 56,6 persen.
Sedangkan, Made Subrata-Ngakan Kutha Parwatha (Bagus) meraih suara sementara 50.825 suara setara dengan 43,4 persen.
"Memang kita berusaha dapat kader, kita tahu dan mencoba mencari yang terbaik, dan kita calonkan," ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap DPD I dan DPD II terkait hasil yang ada di enam Pilkada.
Hanya saja, saat disinggung mengenai sanksi sendiri, ia menjawab secara diplomatis.
"Selalu, setiap selesai hajatan apapun itu kita akan mengadakan secara reguler dan berkala, tidak ada ataupun ada Pilkada kita evaluasi," kelitnya.
Di sisi lain, Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan di enam wilayah di Provinsi Bali semakin mengukuhkan bahwa Pulau Dewata adalah basis PDIP.
Sebab lima dari enam pilkada tersebut berhasil dimenangkan oleh kader murni partai.