"Ini menjadi bukti bagaimana Bali secara kultural dan historis menjadi basis utama Partai. Yang paling menarik adalah keberhasilan kader PDI Perjuangan merebut kemenangan di Pilkada Karangasem. Dalam perspektif spiritual, kemenangan di Karangasem sangat penting. Kemenangan di Karangasem semakin mendorong pentingnya membumikan falsafah Tri Hita Karana. Terlebih dengan kemenangan di Tabanan, Gianyar, Denpasar, Badung dan Bangli. Matur Suksma," kata Hasto, dalam keterangan persnya.
Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Bung Karno dan Megawati Soekarnoputri memang memiliki daya hidup dengan masyarakat Bali.
"Ibu dari Bung Karno atau nenek dari Ibu Megawati ialah Ida Ayu Nyoman Rai yang merupakan bangsawan dari Buleleng. Namun, tidak berhenti pada aspek historis. Dari aspek filosofis misalnya, kami banyak diajarkan tentang Tat Twam Asi, aku adalah engkau, engkau adalah aku," kata Hasto.
Saat ini, Bali merupakan daerah destinasi dengan panorama indah dan penuh nuansa berkebudayaan, namun paling terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Karena itu, Partai memerintahkan kepada calon kepala daerah yang menang agar segera bergotong royong menemukan solusi bersama. Gunakan pendekatan berdasarkan kearifan dan kebudayaan lokal. Lalu kolaborasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kita harus bergotong royong membantu rakyat agar bersama-sama keluar dari pandemi Covid-19 ini," pungkas Hasto Kristiyanto. (*)