Serba serbi

Nunas Tamba di Pura Goa Peteng, Tempat Melukat yang Ada di Dasar Goa yang Sangat Gelap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana malukat di Pura Goa Peteng

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Ada sebuah pura di kawasan Banjar Cengiling, Desa Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, yang memiliki keunikan tersendiri.

Pura Goa Peteng namanya.

Layaknya kata peteng yang berarti gelap atau malam, pura ini memang memiliki goa sebagai tempat melukat dan sangat gelap.

Sebab pamedek harus menuruni anak tangga yang cukup banyak, sampai bisa menemukan sumber kolam di dasar goa.

Tangga yang harus dilewati untuk mencapai goa dengan mata air sejernih kristal, adalah sekitar 30 meter.

Beralaskan karang dan kapur, pura ini memberikan sensasi petualang yang tidak bisa dilupakan.

Baca juga: Memohon Keturunan, Pura Dalem Desa Adat Silakarang-Kederi Gianyar Sering Didatangi Umat

Baca juga: Pura Maospahit, Saksi Bisu Jejak-jejak Keberadaan Majapahit di Bali

Akses jalan menuju pura cukup berliku, karena belum berisi aspal namun masih batu kapur dan kerikil.

Pamedek bisa mengambil jalan ke pantai Balangan, atau jalan pintas sebelum pantai Tegalwangi dan Hotel Ayana.

Jika kesasar, pamedek bisa bertanya pada masyarakat setempat di mana letak Pura Goa Peteng.

Uniknya lagi, bangunan pura ini tidak seperti bangunan pura lainnya di Bali.

Tidak ada gapura khas Bali, karena pura ini memang terletak di bawah.

Pamedek hanya akan melihat pintu pagar besi berwarna hitam, dipagari dengan pagar batako.

Baca juga: Nunas Tamba, Begini Prosesi dan Upakara Melukat di Pura Campuhan Windhu Segara

Baca juga: Wisata Religi, Sembuh Setelah Melukat di Pancoran Solas Taman Mumbul Sangeh

Namun di depannya ada tulisan Pura Goa Peteng.

Kemudian ada pohon besar di bawah pura.

Halaman
1234

Berita Terkini