Berita Tabanan

Jimmy Tak Takut Datang ke Bali, Wisawatan Tunggu Sunset Akhir Tahun 2020 di Tanah Lot

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan menanti matahari terbenam di penghujung tahun 2020 di Objek Wisata Tanah Lot, Tabanan, Kamis (31/12/2020). Pengunjung objek wisata didominasi wisatawan domestik.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Ratusan wisatawan domestik tampak sedang menikmati indahnya pemandangan di DTW Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (31/12/2020).

Wisawatan yang berkunjung juga memilih untuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel maupun kamera digital.

Selain ikon Pura Tanah Lot yang menjadi spot foto, wisawatan juga tampak menunggu kedatangan sunset terakhir di tahun 2020.

Kunjungan yang sudah mulai meningkat ini, diimbangi dengan penerapan prokes dengan ketat oleh pihak DTW.

Baca juga: Ratusan Liter Tuak di Belimbing Tabanan Diserap per Hari, Dijadikan Bahan Baku Memproduksi Arak Bali

Baca juga: Terungkap Fakta Baru Pembunuhan Pegawai Bank di Denpasar, Korban Kritis 8 Jam Sebelum Meninggal 

Baca juga: Kasus Covid-19 di Karangasem Alami Peningkatan Signifikan Sejak 2 Hari Lalu

Dari pihak aparat juga sudah membentuk Satgas Enforce Kerumunan untuk melakukan pemantauan serta imbauan untuk selalu menerapkan prokes 3M. 

Menurut data yang berhasil diperoleh dari DTW Tanah Lot, peningkatan kunjungan pada akhir tahun 2020 ini terjadi di dua destinasi ternama di Kabupaten Tabanan.

Adalah DTW Tanah Lot yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri dan DTW Ulundanu Beratan yang terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti.

Baca juga: Update Covid-19 Akhir Tahun 2020 di Bali, Positif: 179 Orang, Sembuh: 99 Orang & Meninggal: 4 Orang

Baca juga: Tingkatkan Kapasitas UMKM di Tahun yang Sulit Melalui Program Rumah BUMN Denpasar

Baca juga: Penghujung Tahun 2020, Polres Klungkung Bagikan Paket Sembako ke Pedagang Asongan di Pura Goa Lawah

Di DTW Tanah Lot, kunjungan mulai meningkat sejak pekan lalu (Minggu). Dalam sehari di pekan lalu kunjungan wisatawan berada di angka 1.400 hingga -1.900 lebih.

Kemudian Kamis (24/12/2020) mulai meningkat lagi sebanyak 2.394. kunjungan kembali bertambah pada Hari Natal (25/12/2020) yang mencapai angka 3.298 orang dan Sabtu mencapai 3.663 wisatawan begitupun dengan Minggu (26/12/2020).

Pada Rabu (30/12/2020) tembus 3.472 dan Kamis (31/12/2020) kunjungan juga tembus di angka 3.408 orang.

Diharapkan kondisi ini akan terus meningkat ke depannya.

Seorang wisatwan domestik asal Jakarta, Jimmy Salim mengatakan, ia berlibur ke Bali sejak Selasa (29/12/2020) lalu bersama keluarganya berjumlah 6 orang.

Rencananya ia akan berlibur selama di Bali hingga Sabtu (2/1/2020) mendatang. 

"Saya ke sini sama 6 orang memang sengaja mengunjungi tempat-tempat wisata yang favorit," kata dia sembari menikmati sunset di Tanah Lot, Kamis (31/12/2020).

Menurutnya, ia tak takut datang ke Bali meskipun dalam kondisi pandemi.

Sebab, meskipun berada di Bali maupun Jakarta jika kita sudah berpikir positif dan terapkan protokol kesehatan pasti akan selalu sehat. 

"Intinya berpikir positif saja dan terapkan protokol kesehatan. Sebelum terbang ke Bali kami sekeluarga juga sudah melaksanakan swab tes," ungkapnya. 

Selama di Bali ia sudah mengunjungi DTW Tanah Lot di Tabanan. Selanjutnya ia akan melanjutkan perjalanannya ke Ubud, kemudian ke wilayah Nusa Dua. 

"Di Bali saya nginep di Villa daerah Canggu," tandasnya.

Sementara itu, Manager Operasional DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan, kunjungan wisawatan mulai meningkat sejak akhir tahun 2020 ini.

Di penghujung tahun kunjungan juga tembus di atas 3 ribu orang. 

"Astungkara sudah mulai meningkat akhir tahun ini. Kemarin dan hari ini cukup lumayan. Kemarin ada 3.472 dan hari ini ada 3.408 orang yang berkunjung. Semoga ini terus meningkat nantinya," kata toya Adnyana, Kamis (31/12/2020). 

Dia melanjutkan, wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot didominasi oleh wisatawan dari Jawa dan Jakarta.

Dengan jumlah wisatawan yang meningkat ini kami imbangi juga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pihak DTW juga sudah dibantu oleh Tim Satgas Enforce dari unsur TNI Polri daan Satpol PP yang mengawasi pelaksanaan prokes di Tabanan. 

"Secara umum penerapan prokes 3M sudah berjalan dengan baik. Yang melanggar tidak ada sampai saat ini, mungkin hanya dalam penggunakan masker yang salah. Untuk mengantisipasi itu, kami juha selalu imbau penerapan prokes lewat pengeras suara yang ada," jelasnya.

Untuk diketahui, kunjungan wisatawan domestik ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) mulai melonjak sejak pekan lalu.

Bahkan, kunjungan pada weekend di DTW Tanah Lot sudah tembus 3 ribu lebih wisatawan dalam sehari.

Hal ini menunjukkan, Tabanan masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan domestik yang datang ke Bali.

Kunjungan yang sudah mulai meningkat ini, diimbangi dengan penerapan prokes dengan ketat oleh pihak DTW.

Dari pihak aparat juga sudah membentuk Satgas Enforce Kerumunan untuk melakukan pemantauan serta imbauan untuk selalu menerapkan prokes 3M. (*)

Berita Terkini