Gubernur Koster hingga Kapolda Bali Disuntik Vaksin Sinovac, Berikut Ini 7 Data dan Fakta-faktanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali, Wayan Koster disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh tim medis di Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar, Kamis (14/1/2021). Selain Koster, sejumlah pejabat juga ikut dalam penyuntikan vaksin Covid-19.

"Untuk itu, saya menyambut baik kegiatan vaksin ini yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan saya juga mengucapkan terima kasih ke pemerintah pusat yang sudah memberikan perhatian serius untuk Pulau Bali dalam rangka memberikan vaksin Covid-19," ungkapnya.

Baca juga: Keluyuran dan Abaikan Prokes Setelah Vaksinasi Covid-19, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Presiden Jokowi

2. Kapolda Bali juga disuntik vaksin

Gubernur Bali Wayan Koster langsung menuju ke ruang observasi untuk menunggu apakah terdapat reaksi dari vaksin tersebut selama 30 menit. 

Setelah memasuki ruang observasi selama 30 menit bersama 15 pejabat lainnya.

Di antaranya Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Candra Wijaya, Kejati Bali, Erbagyo Rohan, SH, MH, Kepala BPK RI Wilayah Bali, DR. Drs. Sri Haryono.

Juga DPD-RI Perwakilan Bali, Bambang Santoso, Kepala BPOM Bali, DRA. Ni G.A.N Suarningsih, Sekda Bali, Dewa Made Indra, Kepala BPBD Bali, Drs. I Made Rentin, M.Si, Kakesdam IX/Udayana, I Made Mardika, Kepala BPKP Bali, Muhammad Masykur.

Ketua PHDI Bali, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana., M.Si, Deputi BPJS, Beno Herman, Direktur RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes, dan DPW PPNI Bali, I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma.

Koster berdoa agar kegiatan vaksin ini berjalan lancar, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca juga: Setelah Vaksinasi Covid-19, Apa Saja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi?

3. Dirut RSUP Sanglah tak merasakan efek negatif

Dirut RSUP Sanglah, dr. Wayan Sudana ketika Disuntikkan vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Bali Mandara pada, Kamis (14/1/2021). (Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)

Direktur Umum RSUP Sanglah Denpasar, dr. Wayan Sudana juga mengikuti vaksinasi Covid-19 pada, Kamis (14/1/2021) di RS Bali Mandara. 

Ketika dikonfirmasi bagaimana rasanya disuntik vaksin Covid-19 pada lengan kiri atas, Sudana mengatakan tidak terasa sakit dan aman. 

"Tidak terasa sakit dan aman. Dan ketika menunggu di ruang observasi, tidak ada efek negatif yang dirasakan," ungkapnya. 

Dan ketika menunggu di ruang observasi, ia mengatakan tidak ada efek negatif yang muncul dan bahkan saat ini ia berada di kantor untuk bekerja kembali. 

"Saat menunggu di ruang observasi biasa-biasa saja, dan sekarang kembali ke kantor kerja seperti biasanya," tambahnya. 

Sudana mengatakan akan mendapatkan vaksin tahap kedua dua pekan setelah vaksin pertama dilakukan atau pada Kamis (28/1/2021) mendatang bersama dengan Gubernur Bali.

Baca juga: 17 Pejabat di Bali Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Koster Bakal Kembali Ikuti Vaksinasi Tahap Kedua

Halaman
1234

Berita Terkini