Ia menjelaskan, anjing itu awalnya dipungut di wilayah Desa Satra, Klungkung sekitar dua minggu lalu.
Lalu seminggu kalu, keluarga pemelihara anjing itu dan keluarganya pindah ke wilayah Desa Takmung.
Anjing itu sebenarnya diikat, namun kebetulan lepas setelah berkelahi dengan anjing lain.
" Setelah lepas, anjing itu mengigit secara membabi buta.
Dua orang yang digigit merupakan pemeliharanya.
Sementara dua orang lainnya merupakan tetangganya," jelas Juanida. (*)