TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - PDAM Klungkung masih kekurangan kapasitas air bersih, untuk disalurkan ke sambungan rumah di Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali.
Kedepan PDAM pun mengusulkan tambahan 3 sumur bor, untuk mengantisipasi pertumbuhan pemukiman di Kecamatan Dawan.
"Kalau di Kecamatan Dawan tidak ada sumber mata air, sehingga produksi air bersih mengandalkan air bawah tanah dari sumur bor," ujar Dirut PDAM Klungkung, Nyoman Renin, Jumat 5 Februari 2020.
Renin menjelaskan, saat ini di Kecamatan Dawan sudah terdapat 8 titik sumur bor dan menghasilkan kapasitas air bersih kurang lebih 58,9 liter per detik.
• PDAM Denpasar Beri Diskon 50 Persen Bagi Calon Pelanggannya, Ini Syaratnya
• Kerugian Rp 13,8 M Tak Masuk Akal, Komisi III DPRD Badung Panggil Direksi PDAM
• Diterjang Banjir Bandang, PDAM Jembrana Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah
Kapasitas itu idealnya untuk melayani sekitar 4.640 sambungan rumah.
Namun saat ini di Kecamatan Dawan sudah terdapat total 5.532 sambungan rumah.
Dikarenakan kapasitas produksi air bersih yang ada di Kecamatan Dawan belum sebanding dengan jumlah sambungan rumah, sehingga pelayanan PDAM kurang maksimal.
Misal yang terjadi di wilayah Gelogor, Desa Pikat dan Desa Besan, yang masyarakat sampai begadang untuk dapatkan air.
"Selama ini memang pelayanan kami di Kecamatan Dawan kurang maksimal. Kami gunakan sistem bergilir, kadang ada beberapa desa yang air hanya hidup malam hari, sehingga kami perlu optimalisasi pelayanan di Dawan," jelasnya.
Sementara tahun lalu, Pemkab baru membangun satu tambahan sumur bor berkapasitas 7 liter per detik di Desa Dawan Kelod, tepatnya di sisi selatan Kantor Camat Dawan dan akan mulai dimanfaatkan tahun ini.
Dengan tambahan sumur bor itu, saat ini daftar tunggu sebanyak 60 sambungan rumah baru di Kecamatan Dawan sudah bisa digarap.
"Meskipun demikian tambahan satu bor itu belum cukup, untuk cakupan jumlah sambungan di Kecamatan Dawan," ungkap Renin.
Sementara itu, melihat perkembangan pemukiman penduduk, menurutnya di Kecamatan Dawan idealnya masih harus ada tambahan 3 sumur bor.
Pihaknya pun kembali mengusulkan pembangunan 3 sumur bor di Kecamatan Dawan, sehingga nantinya semua sambungan rumah di Kecamatan Dawan terlayani air bersih.
"Pengembangan kedepannya, kami masih membutuhkan sekitar 3 sumur bor lagi. Ini untuk mengantisipasi perkembangan pemukiman penduduk kedepannya," harapnya.
PDAM Denpasar Beri Diskon 50 Persen Bagi Calon Pelanggannya, Ini Syaratnya
Perumda Air Minum Tirtha Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar memberikan potongan harga kepada calon pelanggannya.
Potongan ini diberikan dalam rangka memperingati HUT ke-233 Kota Denpasar tanggal 27 Februari 2021.
Kasubag Humas PDAM Kota Denpasar, I Ketut Jombang Suhendra yang dihubungi Senin 1 Februari 2021 mengatakan potongan harga ini mulai berlaku tanggal 1 hingga 23 Februari 2021.
“Pelayanan dilakukan setiap hari kerja, mulai tanggal 1 sampai 23 Februari 2021,” kata Jombang.
Jombang mengatakan, potongan harga yang diberikan sebesar 50 persen dari biaya standar Sambungan Rumah (SR) kepada calon pelanggan yang melakukan pembayaran dan menandatangani bukti persetujuan pembiayaan instalasi.
Selain potongan harga biaya Sambungan Rumah (SR) juga diberikan potongan harga 50 persen dari biaya penyambungan kembali.
Potongan harga ini berlaku bagi pelanggan yang belum melunasi rekening air dan denda yang melampaui jangka waktu tiga bulan.
“Untuk info lebih lengkapnya bisa langsung menghubungi nomor (0361) 240749 bagian pengaduan dan nomor WhatsApp (WA) pengaduan di nomor 087856049999 dan 081804499997,” katanya.
Untuk proses pendaftaran, pendaftar membawa KTP dan KK.
Nantinya petugas akan melakukan peninjauan ke lokasi calon pelanggan.
(I Putu Supartika)