Dari Angpao Merah hingga Barongsai, Ini 9 Hal Tentang Tahun Baru Imlek yang Perlu Anda Ketahui

Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Dari Angpao Merah hingga Barongsai, Ini 9 Hal Terkait Tahun Baru Imlek yang Perlu Anda Ketahui

Orang Tiongkok memiliki tanggal tradisional yang berbeda untuk menentukan tahun baru.

Meskipun Tiongkok juga merayakan tahun baru masehi tanggal 1 Januari, sebagian besar perhatian difokuskan pada tanggal tradisional tahun baru, menurut kalender lunar Tiongkok.

Tahun Baru Imlek jatuh pada periode 21 Januari hingga 20 Februari.

Orang Tiongkok tidak mendapat cuti untuk Natal (kecuali yang di HK, Makau, dan Taiwan).

Alih-alih lebih awal di musim dingin, orang Tiongkok memiliki istirahat musim dingin yang sangat dibutuhkan di pertengahan hingga akhir musim dingin.

Waktu liburan dipilih untuk petani.

Ini adalah waktu yang baik bagi mereka untuk berkumpul, bersantai, dan berdoa untuk pertanian tahun depan.

Karena ini adalah waktu yang lambat sebelum musim semi untuk memulai kegiatan pertanian.

Megawati merangkai persembahan dewa untuk persiapan Cap Go Meh di Vihara Dharmayana Kuta, Senin (18/2/2019). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

3. Mengapa tanggal tahun baru Imlek berubah setiap tahun?

Pertama, kalender lunar Tiongkok sesuai dengan bulan dalam hitungan masehi.

Tahun baru selalu dimulai dengan bulan baru untuk Tiongkok.

Kedua, penetapan tanggal tahun baru selalu sesuai dengan matahari.

Tahun Baru Imlek selalu 1 hingga 2 bulan setelah hari terpendek di Tiongkok (titik balik matahari musim dingin, 21 atau 22 Desember).

Seperti tanggal Paskah yang bervariasi, pada hari Minggu setelah bulan purnama setelah titik balik Maret.

Tahun baru Imlek berada pada bulan baru kedua sebelum titik balik bulan Maret, atau bulan baru kedua setelah titik balik matahari bulan Desember.

Halaman
1234

Berita Terkini