Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dengan didapatkannya pengedar narkoba jaringan lapas Kerobokan, pihak lapas berjanji akan membersihkan lapas dari peredaran gelap narkoba.
Hal itu ditegaskan Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan Fikri Jaya Soebing saat mendampingi Kepala BNNK Badung Nyoman Sebudi pada rilis pengungkapan kasus narkoba jaringan lapas di Kantor BNNK pada Jumat 19 Februari 2021.
“Dengan adanya penangkapan ini, kami akan terus melakukan pembersihan di Lapas. Hal ini juga menjadi program kami untuk membuat Lapas bersih dari narkoba,” ujar Fikri Jaya Soebing.
Pihaknya mengatakan kedepan akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti BNN termasuk aparat polri.
Sehingga program untuk membersihkan Lapas dari narkoba benar-benar terwujud.
Baca juga: Sawedia Tak akan Dapat Remisi, BNNK Badung Bekuk 2 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas
Baca juga: Orangtua Ajun Perwira Mengaku Terbebani Karena Kasus Narkoba, Sifat Asli Jennifer Jill Diungkap
Baca juga: Dua Pengedar Narkoba Jaringan Lapas Kerobokan Dibekuk BNNK Badung
“Jadi untuk warga binaan yang diamankan ini, menurut informasi dia sebagai penghubung dalam peredaran narkoba. Namun informasi selanjutnya nanti kami serahkan pihak penyidikan,” jelasnya.
Untuk melakukan pembersihan di lapas, pihaknya berjanji akan melakukan sidak kepada setiap sel.
Sehingga bisa mengetahui adanya penyelundupan-penyelundupan yang tidak terduga.
“Saat kita sidak, dan menemukan hal-hal tersebut, akan kita laporkan ke aparat terkait seperti polri maupun BNNK,” katanya.
Dirinya pun akan berusaha menutup jalur-jalur terlarang , seperti pelemparan, maupun penyelundupan barang dari depan dengan cara mengelabui petugas.
Untuk memastikan hal itu, dirinya pun akan menaruh beberapa petugas pada tempat rawan penyelundupan narkoba, seperti pelemparan dari luar.
“Minimal nanti kita bisa mencegah penyelundupan narkoba itu. Sehingga tidak ada lagi yang diduga ada gerbong di lapas,” bebernya
Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan melakukan pengecekan secara intensif kepada orang yang masuk ke dalam Lapas.
Tidak hanya pengunjung, pegawai lapas termasuk kepala lapas juga harus dilakukan pengecekan.
“Petugas wajib mengecek orang yang masuk lapas, dari orangnya dan barang yang dibawa untuk diberikan kepada warga binaan. Sehingga benar-benar memaksimalkan penjagaan,” katanya.
Baca juga: Ajun Perwira Sempat Kaget dan Syok Didatangi Polisi, Tak Disangka Jennifer Jill Terseret Narkoba
Baca juga: Ini Video Kompol Yuni Saat Menggerebek TKP Kasus Narkoba di 86 Net TV, 5 Tahun Kemudian Ia Ditangkap
Baca juga: Sosok Kompol Yuni, Kapolsek Astana Anyar yang Ditangkap di Hotel karena Narkoba, Ini Kekayaannya