Saat anak korban mendekat, terdakwa mulai melancarkan aksi bejatnya.
Anak korban menghindar dan merasa tidak nyaman dengan perlakukan terdakwa.
Anak korban lalu menolak melanjutkan pelajaran, dan terdakwa pun bergegas pamit pulang.
Selang beberapa menit, sambil menangis anak korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke ibunya.
Mendengar cerita dari anaknya, ibu korban pun langsung melapor kejadian tersebut ke pihak kepolisian. (*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar