Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Pada Lebaran tahun 2021 ini, pemerintah dengan tegas melarang masyarakat untuk melaksanakan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021 mendatang.
Hal itu dilakukan untuk menekan kasus covid-19 yang ada.
Kendati demikian, diduga banyak masyarakat yang mencuri start untuk melaksanakan pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini.
Hal itu terlihat dari jumlah penumpang pada terminal keberangkatan di Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung.
• Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H Polres Badung Gencarkan KRYD, Imbau Masyarakat Tak Mudik
Berdasarkan informasi yang didapat di lokasi, jumlah keberangkatan kini mulai mengalami peningkatan secara drastis.
Semua itu pun tidak sebanding dengan jumlah penumpang pada kedatangan.
Bahkan jumlah penumpang yang berangkat atau keluar bali sebanyak 50 persen lebih dari yang kedatangan.
Koordinator Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A Mengwi Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII Bali, Achmad Erwin Rahadi SH saat dikonfirmasi Jumat 30 April 2021 mengatakan jumlah penumpang kini mulai mengalami peningkatan.
Bahkan jumlahnya pun jauh dari hari hari biasanya.
• Mudik Dilarang, Gapasdap Padangbai Diperkirakan Merugi Rp7.4 Miliar
“Peningkatan penumpang ari terminal Keberangkatan sudah mulai meningkat dari beberapa waktu ini. Hal itu mungkin karena adanya larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang,” ujarnya.
Pihaknya pun menduga banyak masyarakat yang mencuri start untuk pulang kampung.
Dijelaskan jika hari biasa jumlah penumpang pada terminal keberangkatan mencapai 300 sampai 400 orang.
Namun jelang lebaran ini jumlahnya pun mengalami peningkatan diantara 700 sampai 800 orang.
• Satlantas Polres Badung Atur Skema Lalin Penyekatan Mudik, Kendaraan Diarahkan Ke Terminal Mengwi
“Kalau sekarang banyak juga yang berangkat. Kendaraannya bus yang berangkat pun kini bisa puluhan,” bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, dilihat dari data jumlah keberangkatan yang paling banyak yakni pada 25 April 2021 lalu, yakni mencapai 959 penumpang yang berangkat atau keluar jawa dengan total 40 bus.
Namun pada terminal kedatangan hanya mencapai 358 penumpang dengan 12 bus.
“Semua ini kemungkinan mereka start duluan untuk pulang kampung. Sehingga jauh hari sebelum lebaran sudah banyak pada terminal keberangkatan,” katanya.
Erwin Rahadi mengatakan peningkatan penumpang pada terminal keberangkatan sudah terlihat mulai tanggal 1 April 2021 lalu.
• Larangan Mudik, Ketua APRINDO Bali Prediksi Diapers Hingga Makanan Ringan Jadi Incaran Masyarakat
Dijelaskan jumlah penumpang di terminal keberangkatan saat itu mencapai 834 penumpang dengan 41 bus.
Namun untuk kedatangan hanya 386 orang dengan 28 bus.
Begitu selanjutnya jumlah penumpang di terminal keberangkatan tetap tinggi yakni 707 orang dengan 35 bus dan kedatangan 386 orang dengan 28 bus.
“Jadi seterusnya penumpang di terminal keberangkatan rata-rata di angka 700 sampai 800 orang. Puncaknya pada tanggal 25 Mei itu mencapai 959 orang,” tegasnya kembali.
Disinggung apakah ada wisatawan asing yang menggunakan fasilitas terminal mengwi, Erwin pun mengaku ada. Hanya saja semua itu minim ditemukan lantaran mereka banyak menggunakan travel.
“Kemari ada pada tujuan Surabaya, namun jarang kita temukan. Tapi mereka kebanyakan menggunakan travel,” tungkasnya. (*)
Ikuti berita Bali