Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Tren di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada libur akhir pekan selalu terjadi peningkatan dibandingkan weekday baik di terminal kedatangan maupun keberangkatan domestik.
"Adanya peningkatan itu karena akhir pekan, jadi trennya akhir pekan itu di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terjadi peningkatan baik kedatangan maupun keberangkatan," ujar Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Senin 3 Mei 2021.
Selama periode bulan April 2021 sendiri menurutnya, rata-rata per hari trafik pergerakan penumpang mencapai 10.145 orang, sebanyak 4.992 penumpang kedatangan dan 5.153 penumpang keberangkatan.
Dua hari terakhir bulan Mei 2021 atau tanggal 1 dan tanggal 2, rata-rata trafik per hari nya tercatat 10.431 penumpang dengan rincian rata-rata 4.887 kedatangan dan 5.544.
Baca juga: Pemerintah Atur Larangan Mudik 6-17 Mei, Sosiolog Unud: Curi Start Mudik Pilihan Rasional Perantau
"Untuk trafik perkiraan menjelang pemberlakuan larangan mudik belum ada peningkatan signifikan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. Karena planning perkiraan di hari ini untuk keberangkatan hanya 4 ribu sekian, dan kedatangan hanya 3 ribu sekian," papar Taufan.
"Mungkin sesuatu yang normal untuk pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini menjelang larangan mudik 2021," sambungnya.
Estimasi peningkatan trafik penumpang di terminal keberangkatan domestik menjelang tanggal 6 Mei 2021 menurutnya tentu ada, tetapi untuk hari ini diawal pekan trennya menurun daripada akhir pekan.
"Mungkin akan terjadi peningkatan kembali pada H-1 larangan mudik atau akan terjadi pada tanggal 5 Mei tetapi kita lihat nanti trafiknya seperti apa," imbuh Taufan.
Untuk operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dalam selama masa larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021 akan berjalan normal tidak ada pengurangan jam operasional Bandara, tetap normal beroperasi mulai dari pukul 07.00 sampai 20.00 WITA.
Selama periode tersebut pihaknya akan mendirikan posko monitoring larangan mudik tahun 2021 yang berada di area publik terminal domestik atau tepatnya dekat dengan pintu kedatangan terminal domestik.
"Posko ini untuk pemantauan terhadap para penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara dimasa larangan mudik. Tim posko inilah (TNI-POLRI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Angkasa Pura I) yang akan bersama-sama dengan kami mengecek persyaratan-persyaratan calon penumpang," jelasnya.
Persyaratan-persyaratan yang dimaksud terutama selain hasil tiket, hasil negatif PCR, Antigen atau GeNose, juga surat dinas ataupun surat izin keluar masuk (SIKM).
Personel yang akan dilibatkan pada posko monitoring tersebut tidak jauh dari personel dilibatkan saat posko Nataru kurang lebih 1.400 personel dari Angkasa Pura I (Persero).
"Sebelum penumpang itu memasuki terminal keberangkatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali itu akan ada pengecekan terlebih dahulu. Yang sebelumnya kami hanya mengecek tiket maupun surat keterangan negatif tes Covid-19, nanti mulai 6 Mei akan ada peningkatan pengecekan yaitu surat dinas ataupun surat izin keluar masuk," tegasnya.
Baca juga: Puncak Keberangkatan Penumpang Melalui Terminal Mengwi Badung Diprediksi Terjadi pada 2 Mei Kemarin