Berita Tabanan

Stok Vaksin Kian Menipis, Tabanan Ajukan Tamabahan 5 ribu Vaksin Covid-19

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Noviana Windri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas melakukan bongkar muat vaksin Covid-19 Sinovac

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Ketersediaan vaksin covid19 di Tabanan hingga saat ini hanya tersedia 5.938 dosis.

Dengan kondisi tersebut proses vaksinasi terpaksa jalannya diperlambat.

Hal ini sebagai agar ada stok vaksin untuk masyarakat yang hendak menjalani vaksinasi dosis kedua sambil mengajukan permintaan vaksinasi secara online maupun offline.

Namun disisi lain, Dinas Kesehatan Tabanan adalah mengajukan  permintaan tambahan sebanyak 5 ribu vial atau 50 ribu dosis ke Pemprov Bali. 

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika menyebutkan, hingga saat ini ketersediaan vaksin covid-19 masih tersisa 5.938 dosis.

Bali Kembali Terima 50 Ribu Vial Vaksin Covid-19 Sinovac dan astraZeneca

MUI Bolehkan Penggunaan Vaksin Sinopharm

Sempat Kehabisan Vaksin Covid-19, Provinsi Bali Kembali Terima 157.200 Dosis Vaksin Sinovac

Sehingga, proses vaksinasi untuk sementara diperlambat sembari menunggu droping vaksin.

Ini bertujuan agar nantinya sisa vaksin tersebut dapat memenuhi kebutuhan vaksinasi dosis kedua.

"Agar nanti vaksin yang tersedia masih ada untuk yang hendak vaksin kedua, sehingga diatur kecepatan vaksin pertama oleh faskes," kata dr Suratmika, Senin 3 Mei 2021. 

Dia melanjutkan, karena stok kian menipis pihaknya telah mengajukan permintaan tambahan dosis vaksin covid-19 secara online maupun offline.

Sehingga masyarakat yang belum menerima vaksinasi diharapkan tetap bersabar.

"Kami sudah ajukan sebanyak 5.000 vial atau sekitar 50 ribu dosis," sebutnya. 

Sebelumnya, sebanyak 13.438 orang masyarakat Tabanan yang masuk dalam kelompok sasaran Nakes dan Pelayan Publik sudah tuntas menjalani vaksinasi Covid-19.

Jumlah tersebut masih jauh dari target awal 85.755 orang.

Hal ini disebabkan karena droping vaksinasi masih terbatas.

Namun saat ini, vaksinasi juga sudah mulai menyasar para guru di Tabanan sejak pekan lalu. 

Sempat Kehabisan Vaksin Covid-19, Provinsi Bali Kembali Terima 157.200 Dosis Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac dan Sinopharm Tiba di Indonesia, BPOM Keluarkan EUA Sinopham

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, dr Nyoman Suratmika, per tanggal 23 April 2021, total masyarakat Tabanan yang sudah tuntas vaksinasi (tahap I dan II) berjumlah 13.438 orang.

Namun jika yang sudah melakukan vaksinasi tahap I saja sudah sebanyak 45.764 orang. 

"Vaksinasi di Tabanan sampai saat ini masih terus berjalan. Terakhir sudah ada 45 ribu lebih yang divaksinasi untuk tahap I. Dan yang sufah tuntas itu 13 ribu lebih," kata dr Suratmika saat dijumpai di Gedung I Ketut Maria Tabanan, beberapa hari lalu.

Dia melanjutkan, untuk bisa menuntaskan vaksinasi tahap II pada masyarakat yang baru divaksin tahap I ini, diperlukan vaksin sebanyak 32.326 dosis.

Sedangkan sisa vaksin untuk di Tabanan sekarang berjumlah 12.298 dosis.

Meskipun masih kurang, pihaknya tetap menunggu distribusi vaksin secara periodik. 

"Nanti pasti akan didroping secara bertahap. Intinya nanti akan terus berlanjut vaksinasi ini," ungkapnya. 

Sasaran vaksinasi selanjutnya? dr Suratmika menyatakan, tahapan selanjutnya setelah vaksinasi di tiga kawasan menuju zona hijau tuntas akan menyasar lansia dan guru.

Untuk guru, rencananya yang divaksinasi seebanyak 5 ribu lebih.

Namun begitu, jumlah tersebut akan segera selesai jika stok vaksin tersedia. 

"Untuk target tersebut bisa saja dituntaskan dalam jangka waktu dua hari di 29 pelayanan vaksinasi yang ada. Tapi kembali lagi, distribusi vaksin untuk sekarang masih terbatas. Tentunya kita akan lakukan bertahap untuk mereka sesuai dengan ketersediaan vaksin," tandasnya.

Berita Terkini