Nanti akan dilaksanakan tidak serta merta secara offline saja, melainkan diselingi dengan online.
Terpenting, ajang aktivitas bisa terlaksana dan promosi bisa dilakukan kemudian masuk di event nasional.
Kemudian untuk anggaran, para panitia juga mengharapkan pemerintah pusat mensupport secara penuh, mengingat di Anggaran Daerah sudah tidak memungkinkan.
"Sehingga antara optimis dan pesimis sebenarnya. Optimis dalam artian kita sudah siap melaksanakan event tersebut, kemudian pesimisnya apakah dengan anggaran pusat memungkinkan untuk itu," ungkapnya.(*).
Baca juga: Disparda Siapkan Anggaran Rp 250 Juta untuk Promosikan Pariwisata di Kota Denpasar Via Online
Kumpulan Artikel Tabanan