Sementara untuk di Desa Canggu pihaknya menemukan 6 orang, dan mereka pekerja proyek yang tidak bisa menunjukkan identitas karena ditahan oleh mandor.
Untuk di Desa Mambal ada 11 orang duktang sudah memiliki KTP tapi belum melapor.
“Ada beberapa desa dan kelurahan yang sudah dilakukan sidak sejak 2 minggu sebelum lebaran.
Dari pemantauan di lapangan tersebut, banyak rumah kos yang menjadi tempat tinggal duktang telah kosong. Sehingga setelah lebaran kami memberikan aparat setempat memastikan kembali jika ada kedatangan,” jelasnya
Lanjut dirinya mengatakan khusus di Kecamatan Petang dirinya tidak melakukan sidak, karena laporan dari anggota yang bertugas dan telah konfirmasi dengan para perbekel, tidak ada mutasi penduduk selama lebaran.
“Sidak duktang yang dilaksanakan merupakan evaluasi terhadap kedatangan duktang pasca lebaran. Bahkan kegiatan ini mempertegas tujuan dan maksud tujuannya datang ke Bali khususnya Badung,” tungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung