5. Tingkatkan kesehatan hati
Selain beragam manfaat di atas, biji kelor juga dapat mengurangi kerusakan hati.
Selain itu, dapat juga meningkatkan kesehatan hati.
Dikutip dari intisari.grid.id , sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menguji efektivitas ekstrak biji kelor pada fibrosis hati pada tikus. Fibrosis hati diinduksi pada tikus dua kali seminggu selama 8 minggu.
Ekstrak biji kelor diberikan kepada tikus tersebut setiap hari.
Pada akhir 8 minggu, penelitian menunjukkan hasil bahwa biji kelor dapat menyembuhkan luka hati.
Serta bertindak melawan fibrosis hati yang diinduksi pada tikus.
6. Obati anemia
Biji kelor memiliki banyak nutrisi, salah satunya adalah zat besi.
Zat besi merupakan nutrisi yang bertugas menjaga jumlah sel darah merah yang sehat di dalam darah.
Jika Anda kekurangan zat besi, Anda bisa terkena anemia.
Orang-orang yang kekurangan zat besi biasanya menunjukan gejala-gejala seperti kelelahan konstan, sesak napas, hingga sakit kepala.
Pada sebuah penelitian di tahun 2016 didapatkan hasil bahwa moringa oleifera atau kelor adalah sumber yang kaya zat besi.
Mengonsumsinya bisa membantu Anda mengatasi kekurangan zat besi dan mengobati anemia.
Ini 3 Efek Samping Daun Kelor
Dari beragam manfaat kelor, ada beberapa efek samping dari tanaman kelor yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.
Beberapa artikel memuat efek samping yang dapat muncul dari mengonsumsi daun kelor dalam jumlah yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh.
Agar tidak terjadi hal-hal buruk, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kelor.
Sehingga Anda dapat mengonsumsinya dengan jumlah yang tepat.
Apa Anda penasaran dengan efek samping dari daun kelor?
Dikutip dari Kontan.co.id, berikut ini beberapa efek samping dari daun kelor:
Berpengaruh pada hormon tiroid
Daun kelor ternyata memiliki pengaruh pada hormon tiroid yang tidak aktif.
Sehingga efektivitas obat hipertiroidisme jadi berkurang.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi daun kelor.
Baca juga: Beragam Manfaat Pohon Kelor, Menjaga Pekarangan dari Aura Negatif hingga Lawan Kekuatan Magis
Menurunkan jumlah gula darah
Mengutip dari Moringa Vinga, mengonsumsi daun kelor memang baik untuk penderita diabetes. Alasannya, karena kandungan dalam daun kelor mampu menurunkan jumlah gula darah dalam tubuh.
Namun, hal itu bukan berarti Anda bisa bebas mengonsumsi daun kelor dengan jumlah yang banyak.
Jika Anda mengonsumsi daun kelor berlebihan, Anda bisa menurunkan jumlah gula darah terlalu banyak.
Hal itu dapat membuat Anda mengalami hipoglikemia.
Apalagi, jika Anda juga mengonsumsi obat diabetes lain.
Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat daun kelor adalah menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, Anda perlu juga mewaspadai efek sampingnya.
Moringa Vinga menyebutkan, mengonsumsi daun kelor bersama dengan obat hipertensi bisa memperburuk kondisi tubuh. Tekanan darah justru turun di bawah batas normal sehingga kondisi kesehatan Anda dapat terganggu.
Jika Anda ingin mengonsumsi daun kelor untuk menurunkan tekanan darah tinggi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
Agar Anda bisa mengonsumsinya dalam jumlah yang pas.(*)
Tulisan ini disarikan dari artikel-artikel “Manfaat Biji Kelor Kering untuk Kesehatan, Termasuk Turunkan Kolesterol” di intisari.grid.id serta “Sebaiknya Anda Ketahui, Ini 3 Efek Samping Daun Kelor
” di kontan.co.id