Kesehatan

Mengenal Waham, Tidak Bisa Membedakan Mana Kenyataan dan Mana yang Ilusi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUN-BALI.COM - Waham adalah gangguan delusi. Ini merupakan gejala psikotik yang merupakan gangguan mental serius.

Orang dengan waham tidak akan bisa membedakan mana kenyataan dan mana yang hanya bayangan.

Waham membuat seseorang mempercayai sesuatu yang tidak nyata atau tidak berdasarkan fakta.

Contohnya mereka mempercayai bahwa mereka sedang diikuti, ada yang mau berbuat jahat kepada dirinya, dan bayangan-bayangan semacam itu.

Baca juga: Sering Berdampak ke Kesehatan Mental, Berikut 8 Tanda Kencanduan Seks

Orang dengan gangguan delusi bisa hidup normal dan bersosialisasi dengan orang lain. Namun, karena ia memiliki kepercayaan yang lain, ia mungkin akan bertingkah sedikit berbeda sehingga membuat orang di sekitarnya merasa tidak nyaman atau terganggu.

Seperti gangguan psikotik lainnya, penyebab waham hingga saat ini tidak diketahui. Namun, penelitian menunjukkan ada tiga faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terkena waham.

Faktor risiko itu adalah genetik, biologis, dan faktor lingkungan. Delusi biasanya merupakan gejala dari penyakit lain, seperti skizofrenia.

Delusi banyak menyerang orang dewasa hingga usia lanjut, dan lebih banyak pada wanita dibandingkan pria.

Baca juga: Segudang Manfaat Cokelat Hitam, Dari Anti Depresi Hingga Kontrol Asma

Dilansir dari WebMD, berikut adalah tipe-tipe waham.

Erotomania

Orang dengan waham erotomania percaya bahwa seseorang sedang jatuh cinta kepadanya dan mungkin akan mencoba menghubungi orang itu.

Biasanya orang itu adalah orang yang penting atau publik figur. Waham jenis ini biasanya memicu seseorang melakukan perilaku menguntit.

Grandiose

Grandiose atau waham kebesaran adalah delusi yang membaut seseorang memiliki kuasa lebih atau merasa paling pintar dan hebat dibandingkan orang lain.

Mereka akan percaya bahwa mereka memiliki talenta yang lebih dan berhasil menemukan sesuatu yang hebat.

Baca juga: 3 Cara Atasi Kecemasan yang Dapat Mengganggu Tidur, Salah Satunya Dengarkan Musik

Cemburu Orang dengan waham cemburu percaya bahwa pasangan tidak bisa dipercaya dan berselingkuh.

Persekutor

Penderita waham persekutor percaya bahwa mereka atau orang terdekat mereka dilakukan dengna tidak layak atau terancam diperlakukan dengan kejahatan.

Bahkan beberapa diantaranya sampai membuat laporan ke pihak yang berwajib.

Somatis

Penderita waham somatis percaya bahwa mereka mengalami gangguan medis atau memiliki kekurangan di dalam tubuh mereka.

Campuran

Tipe ini memiliki setidaknya dua macam delusi dari tipe yang telah disebutkan di atas.

Bisakah waham disembuhkan

Perawatan waham atau delusi bisa sangat sulit dilakukan. Namun, kombinasi obat dan psikoterapi mungkin meringankan sebagian delusi yang dialami pasien.

Selain itu dukungan dari keluarga terdekat juga cukup berpengaruh atas perkembangan kesembuhan pasien.

(Kompas.com/Nadia Faradiba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Waham, Gangguan Mental yang Menyebabkan Delusi"

Berita Terkini