TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Ruang jenazah di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada kini penuh atau overload.
Bahkan kamar jenazah yang hanya memiliki 6 freezer itu pun kini harus menampung puluhan jenazah.
Pihak rumah sakit menyatakan saat ini jenazah yang disimpan jaraknya sudah dirapatkan sekali.
Pasalnya ruang kamar jenazah di RSD Mangusada hanya mampu menampung 30 jenazah di luar freezer.
Namun kini jumlah jenazah yang ada sebanyak 47 jenazah.
Baca juga: Kapolres Badung Minta Agar Warga Positif Covid-19 Wajib Isoter dan Mengurangi Kegiatan Isoman
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSD Mangusada dr Ketut Japa tak menampik kondisi tersebut.
Pihaknya mengaku saat ini kamar jenazah sudah penuh.
Pihaknya takut kondisi ini akan berlarut-larut sehingga menyulitkan tempat penyimpanan.
"Saat ini kamar jenazah kita full. Bahkan sudah melebihi kapasitasnya malah," ujarnya saat dikonfirmasi Minggu 15 Agustus 2021.
Baca juga: Sepakati KUA dan PPAS, Bupati Giri Prasta Apresiasi Kinerja DPRD Badung
Dijelaskan, saat ini jumlah jenazah sudah mencapai 47, sehingga tidak sesuai dengan kapasitas ruangan yang sebanyak 30 jenazah.
Kendati demikian, pihaknya mengaku berusaha merapatkan tempat jenazah tersebut, untuk memaksimalkan penempatan jenazah yang dititip warga.
"Jadi penuhnya kamar jenazah kami, karena kini banyak rumah sakit yang tidak punya kamar jenasah. Sehingga jika ada pasien yang meninggal, pihak keluarga akan mengirimkan ke RSD Mangusada," jelasnya.
Baca juga: Keterisian Tempat Isolasi Terpusat di Badung Capai 85 Persen, Pemkab Berencana Tambah Isoter Baru
Dirinya mengakui, aturannya setiap rumah sakit harus mempunyai kamar jenazah.
Namun kenyataannya banyak rumah sakit yang tidak memiliki kamar jenazah.
Sayangnya dr Japa tidak menyebutkan rumah sakit mana yang tidak memiliki kamar jenazah.
Baca juga: Suasana di Pantai Batu Belig Badung saat Penerapan PPKM Level 4, Spot Sunset yang Kini Sunyi