Berita Denpasar

Penataan Jalan Gajah Mada Denpasar Sudah 16 Persen, Akan Ada Patung yang Bakal Jadi Ikon Baru

Penulis: Putu Supartika
Editor: Meika Pestaria Tumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan Gajah Mada Heritage pada Kamis Pagi 20 Mei 2021

Pembuat desain patung, I Nyoman Gede Sentana Putra atau yang akrab disapa Kedux Garage mengatakan kawasan heritage Jalan Gajah Mada merupakan sebuah warisan budaya yang historis di Kota Denpasar.

Patung ini menceritakan Hyang Bhatara Guru yang sedang beryoga dan batinnya terbelah menjadi dua sehingga terlahir Pendeta Muda Sanghyang Dharmajaya yang disebut juga Sang Resi Sidhiwasitadewa.

Patung ini merupakan abstraksi cerita Lontar Siwagama ke dalam sebuah karya 3 dimensi.

Dimana kepekaan dari Sang Hyang Trisemaya dalam upayanya menjaga bumi dan alam semesta tetap terjaga damai.

Patung ini akan menggunakan unsur ornamen Bali dengan objek naga mengelilingi kepala gada.

Untuk  badong dan siteng turut memadukan unsur bulu binatang berkaki 4 dan ular sebagai objek yang dikombinasikan dengan ukiran ornamen Bali.

Sedangkan rom-rom pada ornamen akan menggunakan konsep sirip ikan yang disusun repetisi dipadukan juga dengan ukiran/ornamen Bali pada umumnya.

Selain itu, di halaman depan Pasar Badung juga akan dilakukan beberapa penataan dan salah satunya adalah pembangunan patung Dewi Melanting

“Pembangunan patung ini, karena Dewi Melanting manifestasinya sebagai penguasa pasar, sebagai pasar terbesar maka kami bangun di sini” katanya.

Selain itu, pintu masuk dari Jalan Gajah Mada menuju ke Pasar Badung juga akan diperlebar.

Jimmy menambahkan, penataan kawasan Jalan Gajah Mada ini akan dilakukan secara bertahap.

Ditarget, penataan ini bisa rampung pada 6 Desember 2021 mendatang. (*)

Berita Terkini