Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Hujan deras disertai angin yang terjadi sejak Senin 17 Januari 2022 menyebabkan sebuah pohon Kaliandra tumbang disertai tanah longsor di Banjar Tinungan, Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali.
Akibatnya, peristuwa tersebut sempat menghalangi jalan yang menjadi penghubung Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Penebel.
Beruntungnya tidak sampai mengakibatkan korban jiwa maupun kerugian material.
Pasca kejadian tersebut, tim gabungan dari TNI Polri serta masyarakat bahu-membahu untuk melakukan evakuasi sejak Selasa 18 Januari 2022 pagi.
Baca juga: Keributan di Pasar Senggol Bajera Tabanan Berujung Penganiayaan, Dek Donal Dipolisikan
Mereka kemudian melakukan pembersihan serta evakuasi tanah yang longsor serta pohon yang tumbang menutupi jalan.
Tim gabungan dari Polsek Baturiti Koramil Baturiti dan Masyarakat bahu membahu untuk melakukan evakuasi.
Dalam beberapa jam, beberapa bagian sudah berhasil dievakuasi debgan cara memotong pohon serta membersihkan longsoran tanah agar kendaraan bisa melewatinya.
Sayangnya beberapa pohon Kaliandra serta tumpukan tanah longsor yang masih menutupi setengah dari badan jalan belum bisa dievakuasi menunggu alat berat dari BPBD Tabanan.
Baca juga: Pemkab Tabanan Gelontorkan Rp 750 Juta untuk PKB 2022, Anggaran Tipis, PKB Kabupaten Ditiadakan
Penyebab pohon tunbang dan tanah longsor tersebut pertama karena kondisi tanah yang labil dan dipicu oleh hujan lebat sehingga tanah tergerus dan pohon menjadi tumbang.
"Saat ini jalur jalan kabupaten yang sempat tertutup itu dari arah Baturiti menuju Penebel bisa digunakan hanya 1 jalur karena masih tertumpuk tanah yang longsor serta pohon kaliandra yang tumbang," kata Kapolsek Baturiti, Kompol Ida Bagus Mahayasa Selasa 18 Januari 2022. (*)
Berita lainnya di Berita Tabanan