Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Merchant DANA terus bertumbuh dan berkembang di Bali hingga jumlahnya mencapai 9.000 mitra yang didominasi segmen food and beverage, fashion dan warung kelontong.
Ribuan mitra mempercayakan DANA sebagai dompet digital alat transaksi pembayaran non tunai (cashless) terlebih DANA memiliki fitur - fitur mumpuni di dalam dompet digitalnya.
"Hingga saat ini, jumlah mitra merchant DANA di Bali mencapi 9.000 merchant sebagian besar merchant adalah kategori makanan dan minuman (F&B), fesyen, dan warung kelontong.
Diantaranya Rasa Kopitiam Jimbaran, Asia Eatery & Coffee dan Harris Hotel & Residences Riverview," kata VP of Corporate Communications DANA, Putri Dianita kepada Tribun Bali, pada Minggu 23 Januari 2022.
Baca juga: Sebagai Wujud Apresiasi, BNI Ajak Puluhan Merchant Setianya Mengikuti Acara Happy Merchant
Terkait pertumbuhan DANA, Putri menjelaskan selaku penyedia dompet digital, sejak resmi diluncurkan pada akhir 2018, dompet digital terus bertumbuh signifikan baik dari segi jumlah pengguna maupun transaksi.
Berdasarkan App Annie, DANA menempati peringkat pertama untuk kategori aplikasi finansial di Indonesia pada kuartal kedua di tahun 2021, baik melalui perangkat iOS maupun Android. Pertumbuhan QoQ (kuartal ke kuartal) ini mencapai lebih dari 72 persen.
Hingga akhir 2021, jumlah pengguna DANA sudah mencapai lebih dari 95 juta. Berdasarkan usia, jumlah pengguna DANA sebagian besar adalah generasi Z dan milenial yang berusia antara 19 – 35 tahun.
"Jumlah transaksi melalui DANA pada tahun 2021 meningkat 151% YOY. Hal ini ikut mengindikasikan pertumbuhan positif DANA selama pandemi," papar dia.
Menurut Putri, fitur dalam dompet digital DANA telah banyak dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas masyarakat dan sejumlah fitur menjadi favorit pengguna.
Secara nasional, pembayaran dengan menggunakan QRIS kini telah melayani lebih dari 12 juta merchant sebagaimana yang tercatat oleh Bank Indonesia hingga 1 November 2021 lalu.
Dengan menggunakan DANA QRIS, masyarakat bisa berbelanja atau bersantap di merchant- merchant favoritnya cukup dengan memindai barcode tanpa harus melakukan kontak fisik.
Berdasarkan lima fitur teratasnya, fitur pengiriman uang atau Send Money jug menjadi salah satu fitur favorit pengguna DANA di tahun 2021.
Survey YouGov di kuartal III 2021, DANA berhasil memperkuat posisinya sebagai dompet digital yang paling digemari untuk transaksi pengiriman uang, baik untuk transfer ke sesama pengguna maupun ke rekening bank.
Persepsi terhadap DANA juga kian membaik khususnya di kalangan pengguna usia 18 – 24 tahun yang menilai DANA dari segi kualitas layanan yang ditawarkan.
Baca juga: Merchant Tak Kena Biaya Apapun, MYPIN Beri Ongkir Terjangkau untuk Customer di Bali
DANA sering dimanfaatkan untuk pembayaran untuk online merchants seperti tagihan atau Biller yang mencakup tagihan bulanan seperti air, listrik, BPJS Kesehatan, dan lainnya.
Saat ini DANA memiliki lebih dari 5,000 online merchants.
"Masyarakat menggunakan DANA karena dinilai aman, terkoneksi dengan beragam aplikasi dan diterima di mana-mana, user-friendly, dan bebas biaya administrasi," kata dia.
Disamping itu, pembayaran untuk UMKM juga bisa diakses melalui fitur DANA Bisnis.
Berdasarkan catatan DANA, fitur DANA Bisnis telah menjangkau lebih dari 350.000 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selama menggunakan DANA Bisnis, mitra DANA Bisnis kami mengalami lonjakan transaksi hingga 35 persen.
Selain itu, dikatakan Putri, DANA juga memiliki beberapa fitur yang dapat mendukung aktivitas dan gaya hidup masyarakat modern.
Aplikasi DANA Siaga memungkinkan masyarakat kini juga bisa membeli polis asuransi dari Pasar Polis dengan lebih mudah tanpa harus melalui proses administrasi yang panjang dan dengan pilihan biaya polis yang terjangkau mulai dari Rp8.000/bulan untuk asuransi jiwa dan Rp 9.900/bulan untuk asuransi rawat inap.
DANA eMAS juga memudahkan masyarakat berinvestasi emas digital melalui DANA dengan proses yang mudah, aman, tanpa abiaya administrasi dan terjangkau.
"Masyarakat khususnya kalangan generasi Z dan milenial yang akan memulai investasi bisa membeli emas lewat DANA mulai dari 0,01 gram. Untuk progragam investasi emas ini DANA bekerja sama dengan fintech investasi Pluang yang sudah terdaftar dan mendapat izin dari Bappebti," jelasnya.
Baca juga: BNI Serahkan Hadiah pasti untuk Merchant Loyalnya
Yang sering digunakan adalah fitur pulsa dan data, dengan fitur ini, masyarakat bisa membeli pulsa telepon maupun paket data dengan lebih mudah, aman dan nyaman.
Voucher game dan digital juga digandrungi kawula muda, Fitur pembelian voucher game dan digital dalam aplikasi DANA dapat ditemui di kategori Entertainment.
"Pengguna bisa melakukan pembelian voucher game dan digital dari berbagai game favorit seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, Ragnarok, dan masih banyak lagi. Pengguna iOs juga tidak perlu khawatir, sebab DANA sudah menjadi metode pembayaran di berbagai layanan Apple," kata dia.
Dan terakhir adalah Simpan Kartu (Card Binding), dijelaskannya fitur Simpan Kartu (debit maupun kredit) merupakan salah satu keunggulan dan keunikan dompet digital DANA.
"Dengan fitur ini, pengguna bisa menyimpan kartu debit maupun kartu kreditnya dalam aplikasi DANA dan menggunkannya sebagai alat pembayaran apabila saldo DANA tidak mencukupi," ujar Putri.
Di tahun 2022, DANA menawarkan lebih banyak kemudahan di tengah persaingan layanan dompet digital.
Sebagai perusahaan teknologi finansial, DANA menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu dengan mudah, aman dan nyaman.
"Saat ini, DANA sudah menjangkau seluruh provinsi di Indonesia dan digunakan oleh lebih dari 95 juta pengguna. Mengusung teknologi open platform, aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline," paparnya.
Aplikasi DANA juga sangat mudah digunakan dengan tampilan antar muka yang user-friendly.
Untuk menjamin keamanan transaksi dan data pengguna, DANA juga terus menerapkan perlindungan berlapis dan berstandar tinggi.
"Dengan menggunakan risk engine yang mampu memberikan deteksi dini dari situasi yang mengancam, kemudian teknologi DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation) untuk menjaga data dan transaksi pengguna lewat verifikasi wajah, hingga secara berkala memperbarui ISO," beber Putri.
Sehubungan dengan tren peningkatan penggunaan dompet digital, yang salah satunya dipicu oleh pandemi, DANA memandang positif bahwa masyarakat kini semakin terbiasa melakukan transaksi secara nontunai dan nonkartu.
"Sebagai dompet digital yang punya misi menjadi jembatan bagi seluruh ekosistem ekonomi, DANA tidak memandang kehadiran penyedia pembayaran digital dari aspek persaingan. DANA justru melihat hal itu sebagai peluang untuk bekerja sama dan bekoloraborasi agar keuangan digital semakin inklusif," ucapnya dengan optimis.
Untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dan meningkatkan pengguna layanan dan adaptasi dompet digital, DANA secara berkesinambungan terus melakukan edukasi mengenai manfaat keuangan digital baik melalui inisiatif maupun upaya kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah hingga komunitas.
"Yang terbaru, kami juga menggelar DANA Tech Talk yang bisa menjadi ajang edukasi dan peningkatan literasi digital di samping untuk berbagi pengalaman mengenai ekonomi digital," kata dia
Selain itu, DANA juga melakukan roadshow ke daerah-daerah dan memberi pelatihan mengenai literasi digital serta membantu digitalisasi pelaku usaha khususnya UMKM setempat.
DANA memberikan peran strategis dalam menopang UMKM. DANA sangat mendorong pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dengan cara mempercepat digitalisasi UMKM.
"Komitmen DANA terhadap pengembangan UMKM bisa dilihat dengan adanya fitur khusus DANA Bisnis yang ditujukan untuk membantu UMKM mengembangkan bisnisnya," ujarnya.
Secara rutin setiap tahun DANA juga melakukan roadshow ke daerah-daerah untuk membantu UMKM terhubung dengan ekosistem digital melalui fitur DANA Bisnis.
DANA juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dan berpartisipasi aktif dalam sejumlah program pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, di antaranya dalam Kampanye #BanggaBuatanIndonesia atau dalam program #BeliKreatifDanauToba.
DANA pun berpartisipasi dalam Festival QRIS Gumaton yang diprakarsai BI dengan membantu digitalisasi andong di kawasan Malioboro, Yogyakarta.
"Kini, masyarakat maupun wisatawan yang naik andong bisa membayar menggunakan DANA. Belum lama ini, DANA juga melakukan hal serupa di Pontianak, dengan mendigitalisasi Kapal Wisata Kapuas sehingga penaumpang cukup membayar dengan menggunakan DANA," tutur Putri.
Kontribusi DANA dalam peningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, Putri menjelaskan, sejak fintech muncul di Indonesia memang terlihat adanya peningkatan akses terhadap produk dan layan keuangan.
Fintech menjadi jembatan terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini masuk dalam kategori unbanked maupun underbanked.
"Mengacu pada data OJK, inklusi keuangan sejak hadirnya fintech terus meningkat, dari 67,8% di 2016 menjadi 76,19% di 2019 dan diperkirakan mencapai 90% di 2024. Tentu saja, hal ini tercapai berkat peran dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, industri fintech, hingga seluruh ekosistem ekonomi," pungkasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali