Sedangkan Pratu Tuppal Halomoan Baraza diterbangkan ke Jambi pada pukul 12.11 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6187.
Pratu Pratu Rahman Tomilawa diterbangkan ke Maluku Tengah pada pukul 16.10 WIT menggunakan pesawat Batik Air ID-6261.
Bupati Puncak Diminta Berkomunikasi dengan KKB
Diberitakan sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyerangan pos TNI di Kampung Tigilobak Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis (27/1/2022) kemarin.
Dalam insiden tersebut KKB dua kali melakukan penyerangan.
Penyerangan pertama, dua anggota TNI AD yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur.
KKB kembali melakukan penyerangan dan melukai dua anggota TNI lainnya.
Dua anggota TNI tersebut yaitu Pratu Rahman dan Pratu Saeful.
Dalam rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Pratu Rahman dan Pratu Saeful dievakuasi ke Puskesmas Ilaga.
Sayangnya, Pratu Rahman dinyatakan gugur setelah tim dokter berupaya melakukan tindakan penyelamatan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berkomunikasi dengan Bupati Puncak seusai insiden yang menewaskan tiga prajurit TNI di Distrik Gome.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintah Buru Sampai Dapat KKB Papua yang Habisi 3 Anggotanya
"Saya telah berkomunikasi dengan bupati Puncak, agar berkomunikasi dengan kelompok tersebut untuk tidak melakukan langkah-langkah yang akan berdampak pada banyak orang," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, kepada awak media di Mapolda Papua, Jumat (28/1/2022) siang.
Kapolda mengatakan, tindakan yang dilakukan kelompok tersebut, akan berdampak bagi banyak orang.
"Tentu saja aksi mereka ini akan berdampak pada saudara-saudara mereka yang tidak tahu apa-apa," ujarnya.
Mathius juga menegaskan aparat penegak hukum TNI-Polri tidak pernah takut dengan kelompok tersebut.
"Pastinya kami TNI-Polri akan mengambil langkah-langkah cerdas dalam penindakan hukum yang akurat," tambah dia.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pesan Tegas Panglima TNI Jenderal Andika kepada Pelaku Penembakan Prajurit di Papua