Berita Buleleng

Satgas Buleleng Dukung Uji Coba Penghapusan Karantina PPLN

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan. Satgas Buleleng Dukung Uji Coba Penghapusan Karantina PPLN

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng sepakat dengan keputusan Pemprov Bali yang akan menghapus karantina bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Hal ini diketahui saat Satgas Buleleng mengikuti rapat koordinasi persiapan pembukaan Bali sebagai uji coba tanpa karantina bagi PPLN, pada Sabtu (5/3/2022).

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, berdasarkan rapat yang dilaksanakan secara virtual dengan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, uji coba tanpa karantina bagi pelaku PPLN ini akan dimulai pada Senin (7/3/2022).

Kebijakan tanpa karantina ini, ungkap Suwarmawan, hanya berlaku melalui pintu masuk Bali, dengan perjalanan udara dan laut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Dua Keluarga di Buleleng Terlibat Perkelahian, Alami Luka Tusuk hingga Pendarahan

Selain itu, juga akan ada pemberlakukan layanan Visa On Arrival (VOA) khusus bagi PPLN dari 23 negara.

Diantaranya Australia, Amerika Serikat, Inggirs, Jerman, Belanda, Perancis, Qatar, Jepang, Korea Selatan, Kanada, Selandia Baru, Turki, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Miyanmar, Kamboja dan Filipina.

Suwarmawan pun menyebut, Satgas di Buleleng pun sepakat dengan keputusan ini.

Mengingat meski karantina bagi PPLN dihapus, namun ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi agar tidak terjadi klaster penularan Covid-19.

Dimana PPLN dapat masuk ke Bali jika telah melakulan vaksinasi lengkap atau yang dikenal dengan booster.

Selain itu PPLN juga harus memiliki bukti hasil negatif tes swab PCR.

Apabila hasil swabnya negatif, maka PPLN diperbolehkan untuk  berkunjung ke seluruh destinasi wisata yang ada di Buleleng dan Bali pada umumnya.

"Saat kedatangan di bandara atau pelabuhan nanti akan di swab juga. Kalau misalnya hasilnya ditemukan positif, PPLN harus mengikuti isolasi di hotel yang telah disediakan, kalau punya komorbid di rawat di RS.  Kalau negatif, bisa mengunjungi seluruh destinasi wisata di Bali," jelasnya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Balu kata Suwarmawan juga meminta seluruh satgas di kabupaten/kota di Bali untuk mempercepat vaksinasi booster, berbasis banjar dan komunitas.

"Kami di daerah tentu siap menjalankan seluruh instruksi tersebut," katanya.

Baca juga: PERJALANAN Sukses Pengusaha Dupa di Buleleng, Nyoman Tiya Kini Raup Omzet Rp 200 Juta per Bulan

Dimana menurut data yang berhasil diperoleh, capaian vaksinasi booster di Buleleng saat ini baru mencapai 7.34 persen atau baru menyasar pada 45 ribu orang lebih.

Halaman
12

Berita Terkini