TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kasus covid-19 di kabupaten Badung kini disebut sudah mulai melandai, pasalnya angka kasus positif lebih sedikit dari pada kasus sembuh.
Kendati demikian, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap belum bisa dilaksanakan.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung pun belum berani memastikan pelaksanaan PTM di Gumi Keris, mengingat masih menunggu kebijakan dari provinsi maupun pemerintah pusat.
Maka dari itu belum diketahui, sampai kapan pembelajaran daring akan berlangsung ditengah pandemi covid-19.
Kepala Disdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku belum ada kebijakan terbaru terkait pelaksanaan PTM.
"Belum ada kebijakan terbaru. Jadi kita masih melakukan daring," katanya Minggu 6 Maret 2022.
Kendati demikian, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pendidikan. Sehingga dirinya di daerah tidak menyalahi aturan.
"Masih belum ada petunjuk dari Provinsi Bali dan Kementerian," ujar Dwipayanan.
Namun sejauh ini, mantan Kabag Pengadaan Barang dan Jasa ini pun menjelaskan, sampai saat ini belum ada permintaan PTM. Baik dari siswa maupun orang tua siswa.
"Kita juga tetap antisipasi, karena kasus covid-19 ini cepat menyebar," imbuhnya.
Seperti diketahui, PTM di Kabupaten Badung sempat diselenggarakan sebanyak 50 persen pada 1 Oktober 2021. Pelaksanaan PTM ini digelar serentak untuk TK/PAUD, SD, dan SMP.
Kemudian PTM digelar serentak secara 100 persen pada 4 Januari 2022, dengan mengacu kepada SKB 4 Menteri Nomor 05, dan Surat Kadisdikpora Provinsi Bali No. B.31.420/108453/DIKPORA.
Baca juga: Polres Tabanan Gencarkan Sosialisasi Bahaya Kendaraan ODOL, Sasaran Utama Pengendara di Jalur Utama
Baca juga: Gubernur Koster Genjot Vaksinasi Booster di Bali, Langsung Tinjau Proses Vaksinasi di 3 Kabupaten
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG LINK STREAMING Persita vs Persebaya Surabaya, Aji Santoso Tahu Kualitas WCP
Sebulan setelah pelaksanaan PTM secara 100 persen, akibat adanya lonjakan kasus Covid-19 pembelajaran pun kembali dilaksanakan secara daring.
Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Pelaksanaan Penanganan Covid-19 dan Pemberhentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, 4 Februari 2021.
Untuk diketaui saat ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Badung kini cenderung membaik. Dari dara terakhir Satgas Covid-19 pada Sabtu, 5 Maret 2022 jumlah pasien sembuh lebih tinggi dibandingkan dengan kasus positif baru. Jumlah pasien sembuh sebanyak 350 orang sedangkan pertumbuhan kasus Covid-19 mencapai 124 orang. (*)
Baca juga: Gubernur Koster Genjot Vaksinasi Booster di Bali, Langsung Tinjau Proses Vaksinasi di 3 Kabupaten
Baca juga: Kebut Vaksinasi Booster Hingga 10 Maret 2022, Tabanan Baru Mencapai 18 Persen Sasaran