Berita Bali

Sayu Sulit Jual Harga Normal, Minyak Goreng Ada di Bali, Pembeli Sepi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stok minyak goreng kemasan yang dipajang pedagang Pasar Tradisional Tabanan, Jumat, 18 Maret 2022 - Sayu Sulit Jual Harga Normal, Minyak Goreng Ada di Bali, Pembeli Sepi

Selain itu, saat harganya lebih murah kita harus membeli dua bungkus margarin ketika membeli dua dus minyak.

Dan ketika harga normal atau dengan harga mahal, satu dus minyak goreng mendapat bonus satu bungkus margarin.

"Kemarin juga ada pendataan KTP saat order minyak. Kalau tak ada KTP kita tidak bisa order minyak," ungkapnya.

Dengan kondisi ini, Bu Sayu berharap agar kondisi harga dan ketersediaan bisa normal kembali seperti sebelumnya.

Pasalnya, beberapa waktu belakangan ini masyarakat merasa sangat kesusahan mencari minyak goreng di pasaran.

"Apalagi harganya ketika naik sangat jauh, terus pas turun sangat jauh. Susah jadinya saya jualan. Semoga saja bisa normal lagi seerti itu, apalagi ada informasi seorang warga meninggal saat rebutan minyak goreng," harapnya.

"Tumben loh seumur hidup dari ibu saya jualan harga minyak goreng seperti ini (naik turun). Ibu saya dari tahun 1980 jualan gak pernah kondisinya kayak gini. Tumben minyak goreng jadi primadona," tandasnya.

Kabag Ekonomi Setda Tabanan, Gusti Putu Ekayana mengatakan, pihaknya sudah turun bersama tim gabungan, seperti Dinas Perindag dan Polres Tabanan ke lapangan untuk mengecek langsung.

Dari pengecekan di sejumlah toko besar, harga yang diterapkan memang sudah harga terbaru atau harga setelah HET Rp 14.000 dicabut.

"Secara riil di lapangan, kami tim gabungan sudah turun dan menemukan harganya variasi. Di pengepul besar ada yang menjual Rp 14 ribu. Di toko berjejaring seperti Vista yang memiliki 10 cabang itu menjual Rp 22 ribu per liter," ungkapnya.

Menurutnya, faktor dari naik turunya harga minyak goreng disebabkan oleh orderan dari pengepulnya kepada distributor.

Artinya sempat tersendat. Sebab, sempat terjadi pengamprahan dengan harga lama, namun saat di perjalanan harganya berubah sehingga terjadi negosiasi lagi antara kedua belah pihak.

Karena perkembangan harga memang selalu dinamis pada masa transisi itu.

Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan, pihaknya telah memonitoring sejak beberapa hari lalu terkait ketersediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan di Kabupaten Tabanan.

Pihaknya hanya menemukan, Rabu 16 Maret 2022 lusa minyak goreng curah sempat mengalami gangguan distribusi dari kapalnya.

Baca juga: Minyak Goreng Kembali Mahal, Anggota Komisi VI Nyoman Parta Sebut Negara Kalah Lawan Kartel

Halaman
1234

Berita Terkini